kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melalui SPAC, Anthony Tan bisa jadi miliarder


Kamis, 22 April 2021 / 18:10 WIB
Melalui SPAC, Anthony Tan bisa jadi miliarder
ILUSTRASI. CEO GRAB ANTHONY TAN


Reporter: Adrianus Octaviano | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Tren akuisisi SPAC yang melonjak di tahun lalu diperkirakan akan mulai menurun pada tahun ini. Hanya saja, akuisisi yang tepat masih akan bisa menciptakan miliarder baru.

Ambil contoh, bergabungnya raksasa transportasi online Grab Holding Inc dengan Altimeter Growth Corp dapat mengubah CEO Grab Anthony Tan menjadi miliarder.

Mengutip Bloomberg, rencana IPO perusahaan tersebut di bulan Juli mendatang akan menaikkan nilai nya menjadi US$ 39,6 miliar. Padahal, pada awal tahun ini nilai perusahaan baru mencapai US$ 16 miliar.

Anthony Tan sebagai pemegang saham Grab sebesar 2,2% disinyalir akan mengalami lonjakan kekayaan menjadi US$ 829 juta. Hal tersebut diikuti dengan Co-founder Hooi Ling Tan dan Presiden Ming Maa akan memiliki nilai masing-masing US$ 256 juta dan US$ 144 juta.

Saat ini, Saham SPAC sudah diperdagangkan hampir US$ 3 di atas harga kesepakatan, yang berarti bahwa CEO Anthony dapat segera menjadi miliarder.

Baca Juga: Grab Holdings (GRAB) umumkan rencana melantai di bursa saham AS tahun ini

Pada tahun 2012, Anthony Tan dan Hooi Ling Tan berencana untuk membuat bisnis layanan taksi yang aman di Malaysia. Anthony sampai rela melepaskan bisnis keluarganya yang merupakan salah satu dari distributor mobil terbesar di negaranya untuk fokus pada rencana tersebut.

Keduanya memulai aplikasi taksi yang dikenal sebagai MyTeksi, yang kemudian pindah ke Singapura setelah mengumpulkan uang untuk ekspansi regional. Startup tersebut, yang diganti namanya menjadi Grab pada tahun 2016 dan sekarang mencakup pengiriman makanan, pembayaran online, dan layanan keuangan.

Perusahaan menghasilkan US$ 1,6 miliar dalam pendapatan bersih yang disesuaikan pada tahun 2020. Perusahaan memperkirakan pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi akan berubah positif pada tahun 2023 dengan pertumbuhan penjualan bersih yang disesuaikan sebesar 42% untuk tiga tahun ke depan.

"Saya tidak melacak berapa banyak yang saya miliki karena itu tidak masalah. Kami diberkati karena dapat menghadirkan Grab ke publik, dan kami telah menyiapkan dana abadi GrabForGood untuk memastikan bahwa komitmen dan sumber daya kami untuk melayani masyarakat akan terus tumbuh bahkan seiring dengan pertumbuhan perusahaan," kata Anthony Tan dalam sebuah wawancara seperti dikutip dari Bloomberg.

Selanjutnya: Melantai di bursa AS, begini rencana transaksi Grab Holdings dengan Altimeter Growth




TERBARU

[X]
×