kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,91   -17,61   -1.88%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Membaik pada Mei, ekonomi Inggris tetap lemah


Rabu, 10 Juli 2019 / 17:58 WIB
Membaik pada Mei, ekonomi Inggris tetap lemah


Reporter: Anggar Septiadi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - LONDON. Ekonomi Inggris pada Mei tercatat menguat melebihi perkiraan beberapa prediksi. Persiapan pabrikan mobil yang mual meningkatkan produksi sebagai langkah persiapan British Exit (Brexit) jadi penopang. Sayangnya, meski tercatat menguat proyeksi ekonomi Inggris masih tergolong lemah menjelang Brexit.

Pusat Statistik Inggris mencatat, sepanjang Mei pertumbuhan ekonomi Inggris tumbuh 0,3%, setelah melambat -0,2% pada April lalu. Pertumbuhan ini juga lebih tinggi dibandingkan proyeksi Reuters yang memprediksi pertumbuhan 0,1%.

Pertumbuhannya ditopang oleh membaiknya produksi mobil pada Mei, setelah pada April beberapa pabrikan otomotif di Inggris mulai menghentikan produksi akibat tenggat keputusan Brexit mesti diambil 29 Maret 2019 lalu. Tenggat tersebut diperpanjang hingga Oktober mendatang, sehingga pabrikan otomotif kembali berproduksi.

Meski demikian perpanjangan tenggat tersebut sejatinya tak banyak memberikan kepastian. Sebab, dua calon Perdana Menteri Inggris menyatakan tak segan ambil strategi No-Deal Brexit yang membuat pemisahan Inggris dari Uni Eropa tak pasti. Konteks tersebut tentu tak ramah bagi perusahaan di Inggris.

Di sisi lain, sejumlah ekonom juga menyatakan pertumbuhan ekonomi pada Mei juga tak mencerminkan adanya kenaikan jumlah kekayaan yang diperoleh warga Inggris. Sebab sektor jasa ternyata tetap loyo.

"Semua ini pada akhirnya sebuah fenomena sementara, dasar pertumbuhannya terlihat tak jauh lebih baik dari sebelumnya," kata ekonom ING James Smith.




TERBARU

[X]
×