kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45925,20   -6,16   -0.66%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Membangun e-commerce paling bernilai di negeri ginseng (1)


Kamis, 22 Agustus 2019 / 11:00 WIB
Membangun e-commerce paling bernilai di negeri ginseng (1)


Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tri Adi

Terus mencatatkan pertumbuhan bisnis melesat, perusahaan ini pada November 2018 lalu kembali meraih pendanaan senilai US$ 2 miliar dari SoftBank. Kali ini valuasi Coupang ditaksir mencapai US$ 9 miliar. Nilai bombastis ini mengantarkan bisnis Kim sebagai e-commerce paling bernilai di Korea Selatan.

Coupang saat ini hanya beroperasi di Korsel dan menjadi pelaku e-commerce terbesar di negara tersebut. Kendati demikian, Coupang memiliki kantor di Seoul, Beijing, Los Angeles, Mountain View, Seattle dan Shanghai.

Bisnis yang melejit ini lantaran ambisi Kim dalam menyelesaikan masalah pengiriman barang jarak jauh di Korsel. Mengusung konsep pengiriman di waktu fajar, Coupang mampu melayani pembelian konsumen di malam hari dan mengantarkan produk tersebut sebelum pukul 7 pagi.

Coupang terkenal dengan infrastruktur teknologi yang hampir sepenuhnya mengendalikan pemenuhan pengiriman, termasuk logistik jarak jauh. Coupang meningkatkan pendapatannya lebih dari dua kali lipat selama dua tahun terakhir menjadi sekitar US$ 5 miliar pada tahun 2018.

Perusahaan ini mengatakan lebih dari 120 juta produk tersedia pada platform ini. Selain itu, separuh warga Korsel diklaim telah mengunduh aplikasi selulernya. Coupang juga mengklaim jutaan pelanggan memesan dari Coupang lebih dari 70 kali setiap tahun.

Lebih dari empat juta produk tersedia melalui layanan Rocket Delivery premium. Layanan ini meniru layanan Amazon Prime yang menawarkan pengiriman lebih cepat. Namun pengiriman Rocket milik Coupang lebih cepat daripada Amazon Prime. Coupang menjamin pengiriman pada dini hari jika pelanggan memesan pada tengah malam. Coupang mengatakan, Pengiriman Rocket telah memenuhi lebih dari satu miliar produk sejak September 2018.

Coupang saat ini memiliki truk sendiri dan lebih dari 10.000 karyawan. Termasuk 4.000 pengemudi untuk pengiriman.

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×