kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencari dana segar untuk ekspansi kasino di bursa saham (3)


Minggu, 04 Agustus 2019 / 10:50 WIB
Mencari dana segar untuk ekspansi kasino di bursa saham (3)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tri Adi

Rasa tidak puas yang selalu menyala membawa Chen Lip Keong terus berusaha mengembangkan bisnis kasinonya lebih besar lagi. Tidak hanya menjalankan satu kompleks hiburan kasino terintegrasi di Phnom Penh, pria ini melebarkan sayap bisnisnya dengan membangun kompleks kasino kedua yang masih terhubung dengan yang pertama. Karena butuh modal banyak, Chen menjajal mencari modal di bursa saham. Ternyata, jalan itu pun tidak mudah.

NagaCorp yang membawahkan bisnis kasino milik Chen Lip Keong merupakan perusahaan judi pertama di dunia yang diperdagangkan di bursa saham. Perusahaan ini telah terdaftar di Bursa Hong Kong sejak 2006.

Namun, jalan Chen membawa NagaCorp melantai di pasar saham tidaklah mudah. Sebagai perusahaan yang beroperasi di negara yang terkenal sebagai salah satu negara terkorup di Asia Pasifik, tidak mudah mendapat persetujuan dari otoritas bursa.

NagaCorp pertama kali membuka kasino pada Mei 1995 setelah mendapatkan lisensi dari pemerintah Kamboja selama 70 tahun. Kasino itu awalnya dibuka di atas kapal yang di tambatkan di Sungai Mekong di Phonm Penh, ibukota Kamboja. Kasino itu kemudian dipindahkan ke darat setelah perusahaan rampung membangun NagaWorld yakni kawasan resor kasino pada tahun 2003.

Chen berhasil membawa bisnisnya terus berkembang. NagaWorld atau disebut dengan Naga 1 merupakan satu-satunya kompleks hiburan hotel-kasino terintegrasi di Phnom Penh.

Selain memiliki lisensi kasino hingga tahun 2065, perusahaan ini juga memiliki monopoli dalam radius 200 kilometer Phnom Penh hingga 2035.

Seiring dengan perkembangan Naga 1, Chen ingin melanjutkan pengembangan NagaWorld yang membutuhkan biaya besar. Itulah yang mendasari pria kelahiran tahun 1948 ini mencari dana segar di bursa saham. Pada tahun 2003, dia pun memilih Bursa Singapura sebagai tempat mendaftarkan perusahaannya. Namun, Singapura menolak lantaran Kamboja tidak memiliki peraturan kasino standar internasional dan undang-undang anti-pencucian uang.

Chen menyadari bahwa untuk maju, Naga harus meningkatkan permainan Kamboja bersama dengan permainannya sendiri. Lalu, Ia mendekati Timothy McNally, seorang mantan agen FBI dan jaksa di Amerika Tengah guna membantu NagaCorp bisa IPO di Hong Kong. McNally kala itu sedang menyelesaikan tugasnya di Hong Kong Jockey Club dan menangani bisnis judi dengan transaksi US$ 25 miliar setahun. Dia tertarik membantu Chen dan menjadi Ketua NagaCorp pada tahun 2005.

Setelah penolakan Singapura, NagaCorp pun menyewa konsultan keamanan global Hill & Associates untuk mengaudit laporan keuangan untuk membuktikantidak ada pencucian uang. Hasil audit tidak menemukan penyimpangan atau kelemahan signifikan. Pada 2006, McNally akhirnya berhasil membantu Chen membawa perusahaan itu melantai di Bursa Hong Kong namun hanya berhasil meraup dana segar US$ 105 juta atau jauh dari target awal yang direncanakan.

Setelah resmi tercatat di Bursa Hong Kong, NagaCorp tetap tidak mudah mencari utang. Reputasi Kamboja sebagai negara korup membuat pembiayaan pengembangan Naga 2 sulit. Perbankan internasional hanya bersedia memberikan pinjaman US$ 175 juta ke perusahaan ini atau tidak mencapai setengah dari dana yang dibutuhkan. Itu pun dengan bunga sangat tinggi.

Akhirnya, Chen kemudian memutuskan mendanai sendiri konstruksi Naga 2 melalui pengaturan konversi dengan perusahaan. Konversi itu membuat kepemilikannya di NagaCorp turun menjadi 65%. Pada tahun 2017, Naga 2 akhirnya rampung dibangun yang terhubung dengan Naga 1 melalui pusat perbelanjaan bawah tanah yang dikenal sebagai NagaCity Walk.

Pertumbuhan sektor Pariwisata Kamboja dari tahun ke tahun menjadi faktor pendukung perkembangan bisnis Chen. Taipan ini juga mengembangkan Naga 3 dan kawasan resor kasino di Vladivostok, Rusia.

(Selesai)




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×