kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencari dana segar untuk ekspansi kasino di bursa saham (3)


Minggu, 04 Agustus 2019 / 10:50 WIB
Mencari dana segar untuk ekspansi kasino di bursa saham (3)


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Tri Adi

Rasa tidak puas yang selalu menyala membawa Chen Lip Keong terus berusaha mengembangkan bisnis kasinonya lebih besar lagi. Tidak hanya menjalankan satu kompleks hiburan kasino terintegrasi di Phnom Penh, pria ini melebarkan sayap bisnisnya dengan membangun kompleks kasino kedua yang masih terhubung dengan yang pertama. Karena butuh modal banyak, Chen menjajal mencari modal di bursa saham. Ternyata, jalan itu pun tidak mudah.

NagaCorp yang membawahkan bisnis kasino milik Chen Lip Keong merupakan perusahaan judi pertama di dunia yang diperdagangkan di bursa saham. Perusahaan ini telah terdaftar di Bursa Hong Kong sejak 2006.

Namun, jalan Chen membawa NagaCorp melantai di pasar saham tidaklah mudah. Sebagai perusahaan yang beroperasi di negara yang terkenal sebagai salah satu negara terkorup di Asia Pasifik, tidak mudah mendapat persetujuan dari otoritas bursa.

NagaCorp pertama kali membuka kasino pada Mei 1995 setelah mendapatkan lisensi dari pemerintah Kamboja selama 70 tahun. Kasino itu awalnya dibuka di atas kapal yang di tambatkan di Sungai Mekong di Phonm Penh, ibukota Kamboja. Kasino itu kemudian dipindahkan ke darat setelah perusahaan rampung membangun NagaWorld yakni kawasan resor kasino pada tahun 2003.

Chen berhasil membawa bisnisnya terus berkembang. NagaWorld atau disebut dengan Naga 1 merupakan satu-satunya kompleks hiburan hotel-kasino terintegrasi di Phnom Penh.

Selain memiliki lisensi kasino hingga tahun 2065, perusahaan ini juga memiliki monopoli dalam radius 200 kilometer Phnom Penh hingga 2035.

Seiring dengan perkembangan Naga 1, Chen ingin melanjutkan pengembangan NagaWorld yang membutuhkan biaya besar. Itulah yang mendasari pria kelahiran tahun 1948 ini mencari dana segar di bursa saham. Pada tahun 2003, dia pun memilih Bursa Singapura sebagai tempat mendaftarkan perusahaannya. Namun, Singapura menolak lantaran Kamboja tidak memiliki peraturan kasino standar internasional dan undang-undang anti-pencucian uang.




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×