kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45892,58   -2,96   -0.33%
  • EMAS1.324.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mencetak kekayaan US$ 2,4 miliar dari perkakas (1)


Selasa, 24 Oktober 2017 / 13:13 WIB
Mencetak kekayaan US$ 2,4 miliar dari perkakas (1)


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Pilihan terjun ke bisnis perkakas, ternyata membawa berkah besar bagi Horst Julius Pudwill. Pria yang lahir di Jerman ini, sukses membangun kerajaan bisnisnya di bawah bendera Techtrinic Industries Company Limited yang bermarkas di Hong Kong. Aneka jenis perkakas mampu ia sediakan, mulai dari perkakas ringan untuk keperluan rumahtangga, hingga perkakas yang berat bagi kebutuhan industri. Menjaga kualitas produk, menjadi salah satu kunci kesuksesan pria ini.

Keberhasilan bisa datang di mana saja. Asalkan cermat memanfaatkan peluang dan fokus bekerja, kesuksesan pun akan datang. Horst Julius Pudwill bisa menjadi salah satu contoh untuk hal tersebut.

Pudwill kini menikmati kesuksesannya sebagai salah satu orang terkaya di dunia. Forbes mengkalkulasi kekayaan pribadinya kini berjumlah US$ 2,4 miliar. Kekayaan itu bersumber dari perusahaan perkakas miliknya bernama Techtrinic Industries Company Limited (Techtrinic Industries).

Meski Pudwill berasal dari Jerman, Hong Kong memberikan segalanya bagi Pudwill. Di wilayah ini, dia menetap dan sukses membangun usaha aneka produk perkakas yang laris manis di pasar global.

Techtronic Industries terkenal dengan beberapa jenis produk perkakas, mulai dari yang ringan untuk keperluan rumahtangga, hingga perkakas berat bagi keperluan industri.

Techtronic Industries punya beberapa merek andalan, semisal Milwaukee, AEG, Ryobi, Empire, Stiletto, dan juga Hart. Produk lain yang juga melambungkan bisnis Pudwill yakni pembersih lantai dan produk furnitur. Merek Hoover menjadi yang paling menonjol, diikuti sejumlah merek lain semisal Oreck, Vax, dan Dirt Devil.

Meski bermarkas di Hong Kong, pundi-pundi pendapatan Techtronic Industries justru mengalir deras dari luar negeri, terutama pasar di Amerika Serikat (AS) dan Eropa. Pudwill memang tahu benar menjaga kualitas produk sehingga mampu memikat konsumen global.

Sebagai gambaran, pada tahun 2016 Techtronic Industries membukukan penjualan senilai US$ 5,5 miliar. Hampir 76% dari nilai penjualan tersebut, berasal dari kawasan Amerika Utara. Sementara pasar Eropa berkontribusi sekitar 16,2%. Adapun sisanya berasal dari wilayah lain, termasuk kawasan Asia.

Penjualan Techtronic Industries  di berbagai wilayah terus meningkat dari tahun ke tahun. Pertumbuhan penjualan di Amerika Utara menjadi yang tertinggi, yakni mencapai 10,3%. Sementara penjualan di kawasan Eropa meningkat sekitar 3,3%. Adapun di luar kedua wilayah itu, penjualan tumbuh 6,2%.

Berkantor pusat di Hong Kong, Techtronic Industries mengelola fasilitas manufaktur dan penelitian di Asia dan Amerika Utara. Sebagian besar manufaktur perusahaan ini berada di kota Dongguan, China Selatan.

Dari sisi produk, peralatan perkakas tukang menjadi segmen dengan kontribusi terbesar bagi Techtronic Industries, yang mencapai lebih dari 80% dari total pendapatan di tahun 2016.

Pertumbuhan bisnis yang ditorehkan Techtronic Industries, terdongkrak oleh inovasi produk yang terus dilakukan perusahaan tersebut. Saban tahun, Pudwill terus mendorong perusahaannya menelurkan produk-produk terbaru. Maklum, segmen produk perkakas sendiri masih sangat luas. Dengan begitu, ada banyak jenis produk dengan manfaat dan kegunaan khusus yang bisa terus berkembang seiring berjalannya waktu. Ditambah penerapan teknologi baru untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang juga terus berkembang.

Pertumbuhan pasar properti dan manufaktur di berbagai kawasan juga turut mendorong bisnis Techtronic Industries. Makin besarnya permintaan pasar properti maupun produk-produk manufaktur, menyebabkan kebutuhan produk perkakas juga turut meningkat.

Pudwill yang kini berusia 73 tahun, sudah turun tahta dari posisi Chief Executive Officer (CEO) pada 2008. Kini dia menjabat sebagai Chairman di perusahaan yang ia dirikan tersebut.       


(Bersambung)




TERBARU

[X]
×