kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menegangkan, Taiwan kembali usir pesawat tempur China yang masuk zona udaranya


Rabu, 17 Juni 2020 / 19:16 WIB
Menegangkan, Taiwan kembali usir pesawat tempur China yang masuk zona udaranya
ILUSTRASI. A model of Indigenous Defence Fighter (IDF) is displayed during a ceremony for the first homemade advanced jet trainer program in Taichung, Taiwan February 7, 2017. Taiwan Military Agency/Handout via REUTERS ATTENTION EDITORS - THIS IMAGE WAS PROVIDED BY


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Militer Taiwan kembali mengusir pesawat militer China yang mendekati pulau itu pada hari Rabu (17/6) dan memasuki zona identifikasi udara Taiwan. Sehari sebelumnya Taiwan juga melakukan hal serupa.

Taiwan menyatakan, dalam sembilan hari terakhir, pesawat tempur China telah berpapasan dengan jet tempur Taiwan di udara saat militer Tiongkok meningkatkan aktivitasnya di dekat pulau yang diklaimnya tersebut.

Baca Juga: Hubungan dengan China mendidih, Perdana Menteri India Modi dalam tekanan

Mengutip Reuters,  China menerbangkan pesawat J-10 China, pesawat tempur, dan Y-8, pesawat baling-baling yang sering digunakan untuk misi pengawasan, saat memasuki zona identifikasi pertahanan udara Taiwan sekitar tengah hari (0400GMT) di barat daya pulau itu, kata angkatan udara Taiwan.

"Patroli pesawat tempur kami memberikan peringatan lisan kepada pesawat tempur China untuk pergi, dimana militer China segera meninggalkan zona identifikasi pertahanan udara Taiwan," kata angkatan udara Taiwan dalam sebuah pernyataan singkat.

"Saat ini situasinya normal," tamba militer Taiwan, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Baca Juga: Pesawat militer China kembali masuk zona udara Taiwan, Taipei usir pakai jet tempur

Sejak 9 Juni, angkatan udara China telah menerbangkan setidaknya tiga misi serupa lainnya, dan setiap kali misi itu dilakukan mereka selalu dikejar dan diusir oleh jet Taiwan, menurut militer Taiwan.

Taiwan mengeluh bahwa China, yang mengklaim pulau demokrasi sebagai miliknya, telah meningkatkan kegiatan militer dalam beberapa bulan terakhir, mengancam Taiwan bahkan ketika dunia berurusan dengan pandemi virus corona.

China belum berkomentar tentang aktivitas angkatan udara Tiongkok baru-baru ini di dekat Taiwan. Beijing secara rutin mengatakan latihan seperti itu bukanlah hal yang aneh dan dirancang untuk menunjukkan tekad negara itu untuk mempertahankan kedaulatannya.

Baca Juga: Jubir Kemenhan China: Aksi pesawat tempur AS di Taiwan sangat salah dan berbahaya!

China tidak pernah meninggalkan penggunaan kekuatan untuk membawa Taiwan di bawah kendalinya. Salah satu jenderal paling senior Cina bulan lalu mengatakan Cina akan menyerang jika tidak ada cara lain untuk menghentikan Taiwan menjadi merdeka.

Beijing sangat curiga terhadap Presiden Taiwan Tsai Ing-wen, yang dituduh sebagai niat separatis untuk menyatakan kemerdekaan formal. Tsai mengatakan Taiwan sudah menjadi negara merdeka yang disebut Republik Cina, nama resminya.




TERBARU

[X]
×