kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45902,72   3,97   0.44%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menekankan kualitas pelayanan bagi pelanggan (2)


Rabu, 27 April 2016 / 13:30 WIB
Menekankan kualitas pelayanan bagi pelanggan (2)


Reporter: Galvan Yudistira | Editor: Tri Adi

Bisnis e-commerce milik Binny Bansal terbilang cepat berkembang. Hanya dalam tempo sembilan tahun, Flipkart sudah menguasai pasar bisnis e-commerce India. Selain rajin melakukan inovasi bisnis, strategi lain Binny adalah meningkatkan kualitas pelayanan. Miliarder pemilik harta US$ 1,3 miliar itu juga melakukan investasi logistik agar pengiriman barang lebih lancar. Hasilnya, Flipkart semakin dipercaya konsumen. Agar bisnis berkembang, IPO pun disiapkan.

Banyak cara untuk mengembangkan bisnis suatu perusahaan. Namun, Binny Bansal, miliarder India pemilik bisnis e-commerce, Flipkart, cukup memilih cara sederhana yakni menekankan kualitas pelayanan bagi pelanggan.

Strategi itu rupanya jitu. Maklum, booming bisnis e-commerce di India tak diikuti dengan standar pelayanan yang bagus. Malah, toko online di India sudah kadung terkenal dengan pelayanannya yang buruk ke konsumen.

Binny ingin mengubah citra tersebut dan berhasil. Flipkart pun lambat laun dipercaya konsumen. Tak hanya konsumen, banyak investor yang berminat ikut andil menggelontorkan modal ke Flipkart.

Tak heran, bisnis Flipkart pun cepat membesar. Sejak mulai beroperasi pada 2007 silam, kini bisnis yang dikembangkan Binny bersama teman satu almamaternya, Sachin Bansal itu pun menjelma menjadi penguasa bisnis e-commerce di India.

Sembilan tahun sejak berdiri, penjualan Flipkart tercatat meningkat berkali-kali lipat. Pada 2008, penjualan Flipkart baru sebanyak US$ 599.600. Namun pada tahun fiskal 2015 yang berakhir Maret 2016, penjualan perusahaan tersebut melompat menjadi US$ 749,5 juta.

Kendati penjualan terus meningkat, Flipkart tercatat pernah merugi. Pada tahun 2013, Flipkart sempat menelan kerugian sebesar US$ 42,12 juta akibat kerugian di lini bisnis penunjang.

Binny pun berupaya keras meyakinkan investor dan memastikan Flipkart akan melakukan efisiensi bisnis agar kembali meraih laba. Meyakinkan investor ini penting lantaran, Flipkart mendapatkan kepercayaan dana sebesar US$ 3 miliar dari 16 investor.

Mengutip laman Financial Times, Binny melakukan dua hal untuk memastikan bisnis berjalan efisien. Pertama, perombakan manajemen. Selain mengutak-atik manajerial di level bawah, Binny juga mengambil alih posisi Sachin Bansal sebagai Chief Executive Officer (CEO) Flipkart. Kedua, melakukan investasi di logistik agar pengiriman barang berjalan lancar seiring bertambahnya permintaan.

Flipkart juga memakai dana dari investor untuk mengembangkan aplikasi. Cuma kendalanya, jaringan mobile internet India agak tidak merata. Binny pun meminta ke timnya agar aplikasi dan laman Flipkart bisa cepat diakses. Selain itu, ia juga memperbesar kapasitas dan keamanan server yang digunakan Flipkart.

Binny termasuk tipe pemimpin perusahaan yang memperhatikan detail. Bagi dia, perencanaan bisnis yang sangat detail akan mempermudah eksekusinya, termasuk target bisnis.

Komunikasi yang cair namun efektif dengan jajaran manajemen dan staf juga kunci lain keberhasilan Binny mengelola Flipkart. Binny maupun Sachin tak mengambil jarak dengan para karyawannya. Duo pemimpin Flipkart ini dikenal mempunyai sifat egaliter. Hal ini ditunjukan ketika makan siang atau ketika waktu senggang, mereka tidak segan berbaur sekaligus meminta masukan dari bawahan.

Binny memang tipe pemimpin perusahaan yang selalu menuntut kerja keras para pegawainya. Namun dia juga tidak segan memberikan apresiasi dan pujian kepada staf yang memenuhi target.

Agar bisnis kian mengembang, Flipkart merencanakan penawaran umum perdana alias initial public offering (IPO) pada tahun ini. Penawaran saham ini akan dilakukan di bursa saham New York. Jika berhasil, penawaran saham perdana Flipkart tersebut akan menjadi yang terbesar yang dilakukan perusahaan asal India. Sebagai gambaran, valuasi Flikkart pada tahun lalu tercatat sebesar US$ 15,2 miliar.                               

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×