Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Boeing Co diperkirakan menunda pengiriman pesawat widebody terbarunya, 777X, hingga awal 2027, atau setahun lebih lambat dari jadwal semula, menurut laporan Bloomberg News yang mengutip sumber internal pada Kamis.
Deutsche Lufthansa AG, sebagai maskapai peluncur (launch customer) 777X, disebut telah mengantisipasi penundaan tersebut dan tidak memasukkan pesawat baru itu dalam rencana armadanya hingga 2027.
Baca Juga: Boeing Dalam Tahap Awal Pengembangan Pesawat Pengganti 737 MAX
Boeing menolak berkomentar mengenai kabar ini. Namun, sejumlah analis Wall Street memperkirakan perusahaan akan mengumumkan beban (charge) terkait penundaan senilai US$1 miliar hingga US$4 miliar dalam laporan keuangan kuartal III bulan ini.
CEO Boeing Kelly Ortberg bulan lalu mengakui perusahaan masih tertinggal dalam proses sertifikasi 777X dengan menyebut ada “gunung pekerjaan” yang harus diselesaikan.
Meski begitu, ia menegaskan tidak ada masalah teknis baru yang ditemukan saat ini.
Sebelumnya, Boeing menargetkan pengiriman perdana 777X pada 2026, sudah enam tahun lebih lambat dari rencana awal ketika program ini diluncurkan pada 2013.
Hingga kini, perusahaan telah menanggung biaya lebih dari US$10 miliar untuk program tersebut.
Baca Juga: Erdogan Bertemu Trump, Turkish Airline Bakal Membeli 225 Pesawat Boeing
Beberapa analis juga memangkas proyeksi arus kas bebas Boeing untuk 2026 setelah Ortberg menyampaikan tantangan sertifikasi baru.
RBC Capital Markets bahkan memperkirakan pengiriman 777X baru akan dimulai pada paruh kedua 2027.