kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.487.000   17.000   0,69%
  • USD/IDR 16.736   31,00   0,19%
  • IDX 8.618   -59,15   -0,68%
  • KOMPAS100 1.184   -5,89   -0,50%
  • LQ45 852   -0,86   -0,10%
  • ISSI 307   -3,32   -1,07%
  • IDX30 439   1,78   0,41%
  • IDXHIDIV20 511   4,81   0,95%
  • IDX80 133   -0,51   -0,38%
  • IDXV30 138   -0,59   -0,43%
  • IDXQ30 140   1,06   0,76%

Mengejutkan, ekonomi Singapura tumbuh 0,2% yoy pada kuartal I-2021


Rabu, 14 April 2021 / 08:06 WIB
Mengejutkan, ekonomi Singapura tumbuh 0,2% yoy pada kuartal I-2021
ILUSTRASI. Ekonomi Singapura naik 0,2% di kuartal I-2021


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Ekonomi Singapura secara tak terduga tumbuh pada kuartal I-2021. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan dan Industri, produk domestik bruto (PDB) Singapura naik 0,2% secara tahunan (yoy) pada periode Januari-Maret.

Realisasi ini berbanding terbalik dengan hasil survei Reuters, yang memperkirakan PDB Singapura turun 0,2% yoy. 

Menurut data yang dikeluarkan Rabu (13/4), PDB Singapura di kuartal I-2021 ini tumbuh 2% dibandingkan kuartal sebelumnya. Kementerian menyebut, pertumbuhan ekonomi yang dicetak Singapura di kuartal pertama terjadi karena aktivitas manufaktur yang kuat. 

Singapura, yang telah mengendalikan situasi penyebaran virus corona (Covid-19) secara lokal dan meluncurkan vaksinasi, sedang dalam jalur pemulihan bertahap setelah resesi terburuknya tahun lalu. 

Tetapi para analis mengatakan, permintaan eksternal dan pembukaan kembali perbatasan internasional adalah kunci pertumbuhan bagi Singapura.

Baca Juga: Pasien sembuh dari Covid-19 berisiko alami penggumpalan darah, waspada!

Di sisi lain, bank sentral Singapura juga tetap mempertahankan kebijakan moneternya tak berubah dalam pertemuan hari ini. Hal tersebut sejalan dengan yang diharapkan pasar secara luas karena kebijakan saat ini sudah dinilai sesuai.

Monetary Authority of Singapore (MAS) juga membuatkan dolar Singapura bergerak terhadap mata uang mitra dagang utamanya dalam rentang yang dirahasiakan. 

"Karena inflasi inti diperkirakan akan tetap rendah tahun ini, MAS menilai bahwa sikap kebijakan yang akomodatif tetap sesuai," kata bank sentral dalam pernyataannya.

MAS mengharapkan inflasi inti, ukuran harga yang disukai dalam menetapkan kebijakan moneter, naik hanya secara bertahap selama sisa tahun ini dan berada di kisaran 0% – 1% pada tahun 2021.

Selanjutnya: Grab dikabarkan akan umumkan merger dengan SPAC, valuasinya hampir US$ 40 miliar




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×