kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mengejutkan, ekonomi Singapura tumbuh 0,2% yoy pada kuartal I-2021


Rabu, 14 April 2021 / 08:06 WIB
Mengejutkan, ekonomi Singapura tumbuh 0,2% yoy pada kuartal I-2021
ILUSTRASI. Ekonomi Singapura naik 0,2% di kuartal I-2021


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Ekonomi Singapura secara tak terduga tumbuh pada kuartal I-2021. Berdasarkan data Kementerian Perdagangan dan Industri, produk domestik bruto (PDB) Singapura naik 0,2% secara tahunan (yoy) pada periode Januari-Maret.

Realisasi ini berbanding terbalik dengan hasil survei Reuters, yang memperkirakan PDB Singapura turun 0,2% yoy. 

Menurut data yang dikeluarkan Rabu (13/4), PDB Singapura di kuartal I-2021 ini tumbuh 2% dibandingkan kuartal sebelumnya. Kementerian menyebut, pertumbuhan ekonomi yang dicetak Singapura di kuartal pertama terjadi karena aktivitas manufaktur yang kuat. 

Singapura, yang telah mengendalikan situasi penyebaran virus corona (Covid-19) secara lokal dan meluncurkan vaksinasi, sedang dalam jalur pemulihan bertahap setelah resesi terburuknya tahun lalu. 

Tetapi para analis mengatakan, permintaan eksternal dan pembukaan kembali perbatasan internasional adalah kunci pertumbuhan bagi Singapura.

Baca Juga: Pasien sembuh dari Covid-19 berisiko alami penggumpalan darah, waspada!

Di sisi lain, bank sentral Singapura juga tetap mempertahankan kebijakan moneternya tak berubah dalam pertemuan hari ini. Hal tersebut sejalan dengan yang diharapkan pasar secara luas karena kebijakan saat ini sudah dinilai sesuai.

Monetary Authority of Singapore (MAS) juga membuatkan dolar Singapura bergerak terhadap mata uang mitra dagang utamanya dalam rentang yang dirahasiakan. 

"Karena inflasi inti diperkirakan akan tetap rendah tahun ini, MAS menilai bahwa sikap kebijakan yang akomodatif tetap sesuai," kata bank sentral dalam pernyataannya.

MAS mengharapkan inflasi inti, ukuran harga yang disukai dalam menetapkan kebijakan moneter, naik hanya secara bertahap selama sisa tahun ini dan berada di kisaran 0% – 1% pada tahun 2021.

Selanjutnya: Grab dikabarkan akan umumkan merger dengan SPAC, valuasinya hampir US$ 40 miliar



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×