Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Tokyo. Yoshihide Suga bakal menjadi perdana menteri Jepang yang baru. Ia akan menggantikan Shinzo Abe yang meletakkan jabatan perdana menteri Jepang karena alasan kesehatan pada bulan lalu.
Terpilihnya Yoshihide Suga sebagia perdana menteri Jepang setelah partai yang memerintah di Jepang memilihnya sebagai pemimpin baru, Yoshihide Suga, 71, adalah kepala sekretaris kabinet dalam pemerintahan yang tengah berjalan. Ia telah diprediksi luas untuk menang kursi perdana menteri Jepang.
Yoshihide Suga dipandang sebagai tokoh yang dekat dengan Abe dan berpotensi melanjutkan kebijakan-kebijakannya. Yoshihide Suga memenangkan pemungutan suara pemilihan presiden Partai Liberal Demokratik (LDP) konservatif dengan margin besar.
Yoshihide Suga memenangkan 377 dari total 534 suara anggota parlemen dan perwakilan regional. Kini setelah LDP memiliki pemimpin baru, pemungutan suara akan digelar di parlemen pada Rabu (16/9/2020), di mana Suga hampir dipastikan terpilih menjadi perdana menteri mengingat suara mayoritas LDP.
Yoshihide Suga yang menggantikan Abe di tengah periode, diprediksi akan menjadi perdana menteri sampai akhir periode. Pemilihan umum berikutnya dijadwalkan pada September 2021.
Baca juga: Lelang mobil dinas Panther LV harga Rp 50-an juta, ada tiga pilihan, simak syaratnya
Yoshihide Suga- politisi veteran, anak petani
Yoshihide Suga adalah anak dari pasangan petani strawberi. Yoshihide Suga adalah politisi veteran.
Mengingat peran sentralnya sebagai kepala sekretaris kabinet di pemerintahan, ia ditengarai akan memberikan keberlanjutan ketika memimpin pemerintahan sementara sampai pemilu digelar pada 2021.
"Shinzo Abe dan kepala partai lainnya memilih dan bergabung dalam koalisi pendukung Suga tepatnya karena ia adalah kandidat 'keberlanjutan' terbaik, seseorang yang mereka anggap dapat melanjutkan pemerintahan Abe tanpa Abe," kata Koichi Nakano, dekan dan guru besar ilmu politik di Sophia University di Tokyo, kepada BBC.
Meski tidak dianggap sebagai politisi paling energik atau bergairah, Yoshihide Suga memiliki reputasi sebagai seseorang yang efisien dan praktis.
Salah satu penampilannya yang paling banyak dibicarakan baru-baru ini adalah saat pergantian kekuasaan dari kaisar terdahulu, Akihito, ke kaisar sekarang, Naruhito, pada 2019. Yoshihide Suga ditugasi mengumumkan nama era kekaisaran baru, Reiwa, ke warga Jepang dan masyarakat global.
Meski Yoshihide Suga adalah kandidat favorit pemimpin LDP setelah Abe mengundurkan diri, masih belum jelas apakah ia akan memimpin partai dalam pemilu tahun depan. Pengamat mengatakan, dinamika partai dapat berubah sehingga menempatkan seseorang yang lebih berenergi sebagai pemimpin mereka guna menjangkau pemilih yang lebih luas.