kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengintip profil Andy Jassy, CEO Amazon baru yang gantikan Jeff Bezos 5 Juli nanti


Jumat, 28 Mei 2021 / 09:14 WIB
Mengintip profil Andy Jassy, CEO Amazon baru yang gantikan Jeff Bezos 5 Juli nanti
ILUSTRASI. Mengintip profil Andy Jassy, CEO Amazon baru yang gantikan Jeff Bezos 5 Juli nanti.


Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID -  Pendiri sekaligus CEO Amazon, Jeff Bezos, akan mundur dari posisinya pada 5 Juli 2021 mendatang. 

Seperti dilansir dari CNN, tanggal tersebut bersejarah karena merupakan hari dimana Amazon didirikan. 

Setelah mundur dari jabatan CEO Amazon, Bezos akan menduduki jabatan sebagai executive chair Amazon. 

Salah satu orang terkaya di dunia ini juga akan fokus mengembangkan bisnis lain seperti Bezos Earth Fund dan Blue Origin. 

Posisi CEO Amazon akan digantikan oleh Andy Jassy, yang telah mengabdi pada perusahaan ini selama 24 tahun lamanya. 

Baca Juga: Jeff Bezos bukan lagi orang terkaya dunia, ini penggantinya

Setia pada Amazon hingga bertahun-tahun

Bersumber dari Forbes, Andy Jassy saat ini menduduki jabatan sebagai CEO dari Amazon Web Services atau AWS. 

AWS berhasil menyumbangkan 67 persen keuntungan perusahaan bersama dengan naiknya permintaan saat pandemi ini. 

Jassy lulus dari Harvard University apda tahun 1990 dan lulus dari Harvard Business School pada tahun 1997. Setelah lulus pada tahun 1997, dia langsung bergabung dengan Amazon dan bertahan hingga saat ini. 

Melansir dari CNBC, AWS pertama kali diluncurkan pada tahun 2006 dan fokus pada penyediaan cloud storage dan kapasitas komputasi. 

Layanan ini ditujukan kebanyakan untuk perusahaan teknologi kecil dan tim-tim pengembang. Meskipun bisnis mereka berkembang, AWS tetap menjadi andalan untuk penyimpanan data mereka.

Berkat usaha Jassy, Amazon berhasil menjadi penyedia penyimpanan cloud yang unggul bahkan melebihi Google serta Microsoft dan Azure. 

Keberhasilan AWS yang dipimpin Jassy terus berkembang ke arah yang baik. Pada pertengahan tahun 2020, Amazon bahkan mampu menguasai sebanyak 33 persen infrastruktur cloud global. 

Angka ini jauh di atas Microsoft yang meraih angka sebanyak 18 persen dan Google sebanyak 9 persen. 

Amazon menjelma dari perusahaan e-commerce menjadi pesaing yang kompetitif di bidang teknologi. 

AWS mampu berkembang menjadi penyedia berbagai layanan teknologi seperti database, analytical tools, layanan pengiriman konten, hingga machine learning software

Dengan layanan yang menggurita, Amazon menyebutkan jika AWS mampu memberikan pendapatan hingga US$ 12,7 miliar di kuartal keempat tahun 2020, naik sebanyak 28 persen. 

Kesuksesan dan loyalitas Andy Jassy inilah yang membuat Jeff Bezos yakin Jassy mampu menjadi pemimpin yang cemerlang. 

Dilansir dari CNN, Bezos bahkan menjamin CEO AWS ini memiliki standar yang tinggi dan bisa membawa banyak baru. 

Setelah Jassy menduduki jabatan sebagai CEO Amazon, AWS akan dipimpin oleh CEO Tableau, Adam Selipsky.

Selanjutnya: 5 Nasihat Jeff Bezos buat yang ingin mulai berbisnis, mari simak agar bisnis sukses




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×