Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sesuai dengan komitmennya untuk memastikan semua orang memiliki akses menuju kesejahteraan, Bill & Melinda Gates Foundation turut hadir di negara berkembang, termasuk Indonesia.
Terhitung sejak tahun 2009, setidaknya sudah 12 kali yayasan kemanusiaan ini hadir memberikan bantuan di Indonesia. Beragam sektor menjadi sasaran, mulai dari sanitasi, pendidikan, hingga kesehatan.
Bill & Melinda Gates Foundation pertama kali hadir di Indonesia pada tahun 2009 saat memberikan bantuan senilai US$ 2.151.008 kepada Alliance for Emerging and Re-emerging Infectious Diseases Threats in Asia Foundation, untuk pengentasan malaria.
Baca Juga: Meski bercerai, Bill dan Melinda berkomitmen untuk tetap bekerja sama di yayasan
Mengacu pada bank data resmi yayasan, bantuan terbesar Bill & Melinda Gates Foundation di Indonesia diterima oleh PT. Bio Farma (Persero) melalui empat program, masing-masing pada tahun 2014, 2018, 2019, dan 2020.
Pada tahun 2014, dana sebesar US$ 3.081.165 diberikan kepada Bio Farma melalui divisi Global Development untuk kebutuhan penelitian.
Di tahun 2018, yayasan Bill Gates kembali menyuntik bantuan ke Bio Farma, kali ini senilai US$ 300.000 melalui divisi Global Health untuk kebutuhan pengembangan vaksin. Setahun berselang, Bio Farma kembali menerima US$ 10.159.525 untuk pengentasan polio.
Yang terbaru, dengan nilai terbesar pula, Bio Farma menerima US$ 45.758.365 pada Februari 2020, lagi-lagi dalam upaya pengentasan polio.
Bill & Melinda Gates Foundation juga sempat hadir di Indonesia untuk menyuntikkan dana ke sektor teknologi. Asosiasi FinTech Indonesia merasakan bantuan ini pada tahun 2019 senilai US$ 768.988.
Baca Juga: Bill Gates dan Melinda Gates bercerai, dunia filantropi terguncang