kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menguatkan Aliansi Pertahanan NATO Sepakat Alokasikan US$ 380 Miliar


Jumat, 16 Februari 2024 / 00:37 WIB
Menguatkan Aliansi Pertahanan NATO Sepakat Alokasikan US$ 380 Miliar
ILUSTRASI. Pertemuan Menhan NATO di Brussels Belgia 15 Februari 2024 untuk mempersiapkan KTT Nato di Washinton DC Amerika Serikat Juli mendatang .


Reporter: Syamsul Ashar | Editor: Syamsul Azhar

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON - Menteri Pertahanan dari negara-negara anggota Aliansi Pertahaan Atlantik Utara atau NATO berkumpul di Brussels Belgia. 

Mereka bersepakat untuk terus memperkuat kerjasama militer dalam upaya penangkalan dan pertahanan, sambil tetap mendukung Ukraina yang sedang berperang melawan Rusia. 

Baca Juga: IMF Sepakat Sediakan US$900 Juta untuk Membantu Ukraina

Sekretaris Jenderal NATOJens Stoltenberg melalui cuitanya di Twitter X Kamis Malam (15/1) mengungkapkan, menteri pertahanan negara Nato bersepakat untuk meningkatkan investasi pertahanan dan di 18 negara anggota yang ditargetkan akan menghabiskan anggaran sekitar 2% dari produk domestik bruto, atau senilai US$ 380 miliar yang ditotal darib belanja pertahanan di masing-masing negara anggota pada tahun ini.

Ia juga menyebut NATO juga sepakat memperkuat penangkalan dan pertahanannya dengan menandatangani kontrak senilai US$ 1.2 miliar untuk memproduksi 220.000 peluru artileri. 

Produksi misil dan senjata ini akan digunakan untuk membantu negara-negara sekutu-sekutu NATO dalam mengisi ulang persenjataan mereka sendiri, dan sejalan dengan upaya Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Ukraina dalam meningkatkan produksi peralatan pertahanan. Langkah ini bertujuan untuk membuat sekutu-sekutu NATO lebih tangguh menghadapi ancaman di masa depan.

Baca Juga: Israel, Hezbollah Trade Fire Across Lebanon Border Amid Alarm Over Gaza War Spillover

Sementara Pat Ryder, Sekretaris Pers Kementerian Pertahanan Amerika Serikat melalui pernyataan pers (14/2) menyampaikan bahwa Menteri Pertahanan Lloyd J. Austin III berbicara dengan Sekretaris Jenderal NATO Stoltenberg sebelum pertemuan. 

Mereka membahas hasil positif dari pertemuan Grup Kontak Pertahanan Ukraina (UDCG) dan membahas peran penting NATO dalam memastikan keamanan Transatlantik, serta memeriksa prioritas untuk KTT Menteri Pertahanan dan KTT NATO mendatang di Washington.

Menteri Austin menegaskan dukungan penuh Amerika Serikat terhadap Aliansi NATO dan mencatat pentingnya memperkuat penangkalan dan pertahanan kolektif kita, termasuk melalui investasi pada basis industri pertahanan sekutu-sekutu.

Baca Juga: Turkey's Erdogan Says Israel's Netanyahu 'will be Tried as War Criminal'

Amerika Serikat memberikan apresiasi atas pengumuman hari ini oleh Sekretaris Jenderal Stoltenberg bahwa pada tahun 2024, Sekutu Eropa NATO akan menginvestasikan total kolektif sebesar US$ 380 miliar dalam anggaran pertahanan. 

Ini pertama kalinya mencapai 2% dari gabungan PDB negara-negara NATO. Hal ini menyusul peningkatan belum pernah terjadi sebelumnya pada tahun 2023, yang melihat kenaikan 11% dalam pengeluaran pertahanan di antara Sekutu.

Menteri Austin dan Sekretaris Jenderal NATO Stoltenberg membahas komitmen Sekutu untuk menyediakan sumber daya penuh yang diperlukan untuk menangkal dan mempertahankan diri terhadap setiap ancaman, serta menyoroti pentingnya meningkatkan produksi pertahanan Transatlantik. 

Sekretaris Jenderal Stoltenberg mencatat bahwa dalam setahun terakhir, NATO telah memfasilitasi kontrak senilai sekitar US$ 10 miliar untuk mengisi kembali stok senjata dan peralatan Sekutu.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×