kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,98   -12,52   -1.36%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mengubah merek perusahaan, memperkuat citra di pasar global (3)


Kamis, 06 September 2018 / 11:40 WIB
Mengubah merek perusahaan, memperkuat citra di pasar global (3)
ILUSTRASI. FENOMENA - Yao Liangsong


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

Pengembangan nama baru menjadi Oppein tidak sembarangan. Buah pemikiran ini merupakan hasil dari ide-ide Yao yang selama ini menjalankan sebuah bisnis. Oppein memiliki filosofi yang sangat bermakna. Menyadur bahasa Nordic, kata Oppein memiliki arti kebijaksanaan dan pengetahuan. Kedua arti itu diharapkan dapat saling menyatu dan berbagi satu sama lain.

Perlahan tapi pasti, nama Oppein semakin kuat dan sebagai salah satu merek yang diakui secara global. Tidak hanya semakin dikenal, animo pembeli yang masuk juga terus bertambah jumbo. Bahkan mitra perusahaan yang sebelumnya jika dihitung menjadi puluhan berkembang menjadi ratusan.

Setidaknya saat ini merek Oppein sudah dipasarkan pada 150 negara di dunia dan menjadi salah satu perusahaan furnitur terbesar di Asia. Meski persaingan terhitung ketat, Yao mampu menjaga eksistensi perusahaan. Sejak penggantian nama menjadi Oppein pada tahun 2014, perseroan ini berhasil mengempit pangsa pasar 15%. Angka itu terbilang tinggi di tengah banyaknya pemain yang menawarkan produk furnitur.

Penggantian nama merek tersebut juga dilanjutkan dengan beberapa pengembangan inovasi produk. Menawarkan konsep mewah dan elegan semakin menarik minat konsumen memakai produk Oppein. Sejak awal pendirian hanya lemari hingga beragam kebutuhan untuk kamar mandi, dapur dan sebagainya.

Penggunaan bahan dan material dalam membuat sebuah produk juga melalui proses dan pertimbangan yang matang. Oppein sejak awal berkomitmen untuk menghadirkan produk yang aman, nyaman juga tahan lama digunakan.

Sejak tahun 2008 Oppein mencatat pertumbuhan bisnis tahunan di angka dua digit sebesar 21%. Pada tahun 2016, penjualan Oppein melejit menjadi US$ 1,04 miliar. Alhasil kekayaan yang dimiliki Yao juga semakin bertambah. Forbes mencatat harta pria yang bertempat tinggal di Guangdong China ini sebesar US$ 4,1 miliar sampai September 2018. Raihan itu berhasil menempatkan Yao menjadi orang terkaya ke 305 orang di dunia.

Namun, di balik perkembangan pesat ini, banyak bahaya tersembunyi terus bermunculan. Menurut para pelaku industri, ekspansi cepat Oppein setelah mencatatkan saham di bursa efek Shanghai pada tahun lalu telah menyebabkan masalah ekstrem antara pasokan produk, staf dan layanan back-end. Layanan produksi tidak dapat mengatasi volume penjualan yang besar. Itu salah satu alasan harga jual produk Oppein cukup tinggi di pasaran.

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×