kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Menlu Iran: Israel Berniat Lakukan Genosida dengan Mengepung Gaza


Jumat, 13 Oktober 2023 / 06:24 WIB
Menlu Iran: Israel Berniat Lakukan Genosida dengan Mengepung Gaza
ILUSTRASI. Seorang pria Palestina memegang bendera Palestina saat bentrokan dengan pasukan Israel, dekat perbatasan Israel-Gaza di timur Kota Gaza, 26 Januari 2023. REUTERS/Mohammed Salem


Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - TEHERAN. Dugaan mengenai upaya genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina kembali muncul. Tuduhan kali ini keluar dari Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amirabdollahian.

Sebelum meninggalkan Teheran menuju Irak hari Kamis (12/10), Hossein mengatakan bahwa perang Zionis tidak hanya memerangi satu kelompok di Gaza, melainkan seluruh rakyat Palestina.

"Perang di Jalur Gaza bukan hanya perang Zionis melawan suatu kelompok, ini adalah perang melawan seluruh warga Palestina," katanya, dikutip Reuters.

Baca Juga: Palestina: Israel Berupaya Lakukan Genosida di Gaza

Hossein menambahkan, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, terus melakukan kejahatan perang dengan menerapkan blokade total di Gaza yang membuat jutaan warga sipil kesulitan mendapatkan makanan. 

Menurut Hossein, langkah tersebut menunjukkan bahwa Zionis Israel berupaya melakukan genosida terhadap rakyat Palestina yang terjebak.

"Berlanjutnya kejahatan perang yang dilakukan oleh Netanyahu dan Zionis terhadap warga sipil di Gaza, seperti memutus aliran air dan listrik, serta menolak masuknya obat-obatan dan makanan, telah menciptakan kondisi di mana Zionis berupaya melakukan genosida. semua orang di Gaza," lanjut Hossein.

Baca Juga: Sekjen PBB Meminta Pasokan Makanan dan Bahan Bakar Diizinkan Masuk ke Gaza

Presiden Iran Ebrahim Raisi dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed Bin Salman telah secara aktif berdialog membahas konflik Palestina-Israel melalui saluran telepon.

Kontak melalui telepon itu juga menjadi yang pertama sejak Iran dan Arab Saudi memulihkan hubungan diplomatiknya pada bulan Maret dengan China sebagai mediator.

Raisi juga dilaporkan telah melakukan panggilan telepon dengan Presiden Suriah Bashar al-Assad sebagai bagian dari upaya Iran untuk mencapai kesepakatan dengan negara-negara regional mengenai posisi mendukung Palestina.



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×