Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Menteri Pendidikan Korea Selatan Park Soon-ae pada Senin (8/8) mengatakan, dia akan mengundurkan diri di tengah reaksi atas proposalnya untuk menurunkan usia masuk sekolah.
Pengunduran diri Park terjadi dua minggu setelah Kementerian Pendidikan Korea Selatan menyatakan, akan memajukan usia pendaftaran sekolah satu tahun ke usia lima tahun, dimulai pada awal 2025 jika mendapat dukungan publik.
Rencana tersebut bertujuan untuk memperluas angkatan kerja negeri ginseng dengan menyelesaikan pendidikan masyarakat lebih awal.
Menyerukan agar rencana itu dibatalkan, kelompok orangtua dan guru Korea Selatan menggelar demo di depan kantor kepresidenan pekan lalu.
Baca Juga: Korban Tewas 7 Orang, Banjir Korea Selatan Berpotensi Semakin Parah
Mereka mengatakan, anak-anak umur lima tahun tidak siap secara intelektual, dan perubahan kebijakan itu akan meningkatkan kesulitan dalam mencari pengasuhan anak.
"Saya bertanggungjawab atas semua kontroversi, termasuk reorganisasi sistem sekolah, dan itu semua salah saya," kata Park dalam konferensi pers saat mengumumkan pengunduran dirinya.
"Saya berharap anak-anak kita memiliki masa depan yang lebih baik," ujar dia, seperti dikutip Reuters.
Park sendiri menjabat di tengah kontroversi atas tuduhan mengemudi dalam keadaan mabuk.