kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Menteri Pertanian Jepang mengundurkan diri


Kamis, 26 Februari 2015 / 10:28 WIB
Menteri Pertanian Jepang mengundurkan diri
ILUSTRASI. Asam urat merupakan zat hasil metabolisme atau olahan purin di dalam tubuh.


Sumber: Reuters | Editor: Hendra Gunawan

TOKYO. Menteri Pertanian, Kehutanan dan Perikanan Jepang mengundurkan diri awal pekan ini di tengah masalah dana kampanye. Pengunduran diri Koya Nishikawa ini terjadi saat pemerintah mengatasi masalah reformasi pertanian dan pembicaraan soal kesepakatan perdagangan Pasifik.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe menunjuk Yoshimasa Hayashi sebagai pengganti. "Hayashi sangat kenal dengan kebijakan saat ini dan saya yakin bisa segera menyesuaikan diri, sehingga tidak akan ada penundaan kebijakan," kata Abe.

Nishikawa mendapat sorotan dari parlemen soal sumber dana kampanye, termasuk dana dari industri kayu dan pemurnian gula yang mendapat subsidi pemerintah. Kedua industri ini berada di bawah pengawasan Nishikawa.

Tomoaki Iwai, Profesor Ilmu Politik Nihon University mengatakan, pengunduran diri Nishikawa ini tidak akan berpengaruh pada reformasi pertanian dan  pembicaraan Trans-Pacific Partnership.



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×