kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.934.000   -11.000   -0,57%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Menteri Rekonstruksi Jepang putuskan mengundurkan diri


Selasa, 05 Juli 2011 / 10:42 WIB
Menteri Rekonstruksi Jepang putuskan mengundurkan diri
ILUSTRASI. Soal belajar dari rumah SMA, Kamis 24 September 2020: Pertidaksamaan nilai mutlak. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz


Reporter: Dyah Megasari, BBC |

TOKYO. Menteri Rekonstruksi Jepang menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatan saat ini. Langkah itu menjadi pukulan berat bagi Perdana Menteri Jepang Naoto Kan yang tengah berupaya membangun Jepang dari kerusakan bencana.

Kantor Berita Jiji mengatakan Ryu Matsumoto memutuskan meletakkan jabatan setelah ucapannya dikritik oleh masyarakat.

Mantan Menteri Lingkungan dan Bencana itu mundur setelah parlemen mulai berdebat mengenai anggaran untuk bantuan kompensasi bagi korban bencana krisis nuklir di Jepang.

Analis mengatakan pemerintah kemungkinan berharap Matsumoto segera mengundurkan diri, sehingga dapat menghindari jalan buntu dalam pembahasan anggaran bantuan di parlemen.

Tetapi mereka menambahkan pengunduran diri Matsumoto akan menambah tekanan terhadap perdana menteri untuk melakukan hal yang sama.

Bulan lalu, Kan bisa menyelamatkan posisinya sebagai perdana menteri setelah menang menghadapi mosi tidak percaya dan menolak seruan dari oposisi untuk mengundurkan diri. Kalangan oposisi mengkritik cara Kan dalam menghadapi krisis radiasi nuklir Fukushima dan tsunami yang menghantam Jepang.




TERBARU

[X]
×