kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Menteri Rekonstruksi Jepang putuskan mengundurkan diri


Selasa, 05 Juli 2011 / 10:42 WIB
Menteri Rekonstruksi Jepang putuskan mengundurkan diri
ILUSTRASI. Soal belajar dari rumah SMA, Kamis 24 September 2020: Pertidaksamaan nilai mutlak. ANTARA FOTO/M Agung Rajasa/nz


Reporter: Dyah Megasari, BBC |

TOKYO. Menteri Rekonstruksi Jepang menyatakan akan mengundurkan diri dari jabatan saat ini. Langkah itu menjadi pukulan berat bagi Perdana Menteri Jepang Naoto Kan yang tengah berupaya membangun Jepang dari kerusakan bencana.

Kantor Berita Jiji mengatakan Ryu Matsumoto memutuskan meletakkan jabatan setelah ucapannya dikritik oleh masyarakat.

Mantan Menteri Lingkungan dan Bencana itu mundur setelah parlemen mulai berdebat mengenai anggaran untuk bantuan kompensasi bagi korban bencana krisis nuklir di Jepang.

Analis mengatakan pemerintah kemungkinan berharap Matsumoto segera mengundurkan diri, sehingga dapat menghindari jalan buntu dalam pembahasan anggaran bantuan di parlemen.

Tetapi mereka menambahkan pengunduran diri Matsumoto akan menambah tekanan terhadap perdana menteri untuk melakukan hal yang sama.

Bulan lalu, Kan bisa menyelamatkan posisinya sebagai perdana menteri setelah menang menghadapi mosi tidak percaya dan menolak seruan dari oposisi untuk mengundurkan diri. Kalangan oposisi mengkritik cara Kan dalam menghadapi krisis radiasi nuklir Fukushima dan tsunami yang menghantam Jepang.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×