kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tepco hadapi kemarahan pemegang saham saat RUPS


Rabu, 29 Juni 2011 / 20:32 WIB
Tepco hadapi kemarahan pemegang saham saat RUPS
ILUSTRASI. Karyawan menunjukan emas batangan yang dijual di Butik Emas Antam, Kebon Sirih, Jakarta, Jumat (11/9/2020). Harga emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Selasa (11/9) berada pada posisi Rp1,028 juta per gram atau naik Rp1.000 dibanding hari sebelumnya.


Reporter: Dyah Megasari, BBC |

TOKYO. Perusahaan listrik berbasis energi nuklir asal Jepang, Tokyo Electric (Tepco), menghadapi kemarahan para pemegang saham dalam RUPS pertama sejak gempa bumi dan tsunami 11 Maret silam.

Sebuah mosi menyerukan perusahaan itu agar tidak lagi melanjutkan produksi energi nuklir setelah terjadi krisis nuklir di PLTN Fukushima Daiichi, walaupun mosi itu akhirnya kalah.

TEPCO kemungkinan besar harus membayar ganti rugi senilai hampir US$ 100 miliar setelah terjadi kebocoran radiasi di PLTN itu. Harga saham TEPCO merosot 85% sejak tsunami merusak PLTN Fukushima. Bencana itu menimbulkan kerusakan di tiga dari enam reaktornya dan selama lebih dari tiga bulan bahan radioaktif terus bocor dari fasilitas itu.

Para pemilik saham mengecam pengelola TEPCO atas lambatnya tanggapan mereka terhadap krisis tersebut dan menuduh mereka mengeluarkan data yang tidak akurat serta tidak transparan. Sekitar 80.000 warga yang tinggal dekat PLTN itu terpaksa meninggalkan properti mereka.

Para eksekutif TEPCO dalam pertemuan di Tokyo mengeluarkan permintaan maaf di tengah aksi teriakan dan cemoohan para pemegang saham. Seorang pemegang saham mengatakan para eksekutif senior seharusnya melakukan bunuh diri dengan meloncat ke reaktor-reaktor yang rusak.

"Kami semua para direktur meminta maaf secara mendalam atas masalah dan kekhawatiran yang disebabkan oleh kecelakaan itu. Kami sedang berupaya menyelesaikan krisis ini secepat mungkin," kata Direktur Utama TEPCO Tsunehisa Katsumata.

TEPCO menyatakan mereka berharap bisa menutup PLTN dalam kondisi dingin sebelum akhir bulan Januari bulan depan. Perdebatan terbesar di kalangan para pemegang saham adalah tentang masa depan energi nuklir dan sikap perusahaan itu mengenai masalah energi nuklir. Saat ini para pekerja masih mencoba mendinginkan reaktor yang rusak di PLTN Fukushima.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×