kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.679.000   7.000   0,42%
  • USD/IDR 16.489   96,00   0,58%
  • IDX 6.543   272,41   4,34%
  • KOMPAS100 954   46,49   5,12%
  • LQ45 740   36,83   5,23%
  • ISSI 203   6,49   3,30%
  • IDX30 384   19,40   5,32%
  • IDXHIDIV20 465   19,73   4,43%
  • IDX80 108   4,95   4,81%
  • IDXV30 111   3,40   3,15%
  • IDXQ30 126   5,76   4,80%

Menunggu dirilisnya produk anyar Apple


Selasa, 10 September 2013 / 09:00 WIB
Menunggu dirilisnya produk anyar Apple
ILUSTRASI. The Shawshank Redemption adalah film legendaris yang mengangkat tema tentang kehidupan para napi di dalam penjara.


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

CALIFORNIA. Apple Inc berencana merilis ponsel iPhone model teranyarnya pada hari ini (10/9). Menurut para pengamat teknologi, peluncuran ini merupakan kesempatan bagi Apple untuk membuka lembaran baru di tahun ini yang minim peluncuran gadget baru, penurunan harga saham, dan kian ketatnya persaingan.

Salah seorang sumber Bloomberg membisikkan, Apple akan meluncurkan produk-produk yang lebih berwarna dan terjangkau. Peluncurannya sendiri akan dilakukan di kantor pusat mereka di Cupertino, California.

Kabarnya, Apple juga semakin mendekati kata sepakat dengan China Mobile Ltd dan NTT DoCoMo Inc Jepang untuk menjual iPhone di dua pasar terbesar Asia tersebut.

Chief Executive Officer Tim Cook rupanya ingin menggeber pangsa pasarnya lewat produk yang beragam sehingga bisa menggaet pelanggan baru dan meningkatkan pertumbuhan perusahaan. Maklum saja, saat ini Cook tengah menghadapi tekanan seiring terjadinya penurunan laba karena tingginya persaingan dengan Samsung Electronics Co dan produsen smartphone lainnya.

"Apple harus meningkatkan pelanggan mereka dan meningkatkan ponsel mereka yang lama. Apple juga harus bisa menarik konsumen baru ke paltform mereka. Sudah cukup lama sejak peluncuran produk baru mereka. Ini taruhannya cukup besar," papar Sarah Rotman Epps, analis Forrester Reserach Inc di San Francisco.

Brian Marshall, analis ISI Group menambahkan, Apple juga harus meningkatkan teknologi sensor jari pada iPhone, baterai yang tahan lama, dan prosesor yang lebih cepat.   



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×