kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Merekayasa genetika bakteri, peneliti gunakan robot lunak


Sabtu, 07 September 2019 / 10:28 WIB
Merekayasa genetika bakteri, peneliti gunakan robot lunak
ILUSTRASI. Lengan robot sedang melakukan rekayasa genetika


Reporter: Tri Sulistiowati | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - Para ilmuwan dari Universitas Davis California dan Universitas Carnegie Mellon menggunakan bantuan lengan robot lunak untuk proyek percobaan. Mereka menggunakannya untuk merekayasa bakteri dalam uji coba bahan kimia tertentu yang sedang dikembangkan.

Asal tahu saja, lengan robot tersebut merupakan bukti konsep robot lunak yang berbasis biologi.   

Baca Juga: Energi biru, pertemuan air laut dan air tawar jadi sumber energi baru

Cheemeng Tan, Ahli Biomedis Universitas Davis California mengatakan visi jangka panjang mereka adalah membangun mikrobiota sintesis. Para ahli menggunakan mikrobiota sintesis untuk membantu robot lunak memperbaiki pembangkit energi atau biosensing lingkungan.  

Robot lunak ini menggunakan material yang bersifat lunak, fleksibel, dan halus untuk menciptakan mesin yang praktis untuk kehidupan manusia.

Para peneliti akan lebih cepat menciptakan mesin hybrid biologis mekanik dengan menambahkan sel hidup ke dalam robot lunak.

Carmel Majidi, Ahli Teknik Mesin Universitas Carnegie Mellon mengatakan dengan menyatukan pekerjaan mereka dalam elektronik fleksibel, permukaan robot, dengan sintesis biologis dapat menciptakan robot lunak biohybrid lebih cepat.

Baca Juga: Begini cara burung menavigasi arah haluan angin

Sekedar info, robot lunak biohybrid adalah robot yang dapat menyesuaikan kemampuan merasa, meraba, dan bergerak dengan perubahan lingkungan disekitar mereka.

"Sel mempunyai banyak kemampuan alami yang menjanjikan pengindaraan, perawatan kesehatan, energi, dan penggunaan lainnya," kata Aleksandr Simonian, Direktur Program Teknik Sistem Biomedis National Science Foundation.

Simonian menambahkan mereka mendanai penelitian ini untuk memahami dan memanfaatkan fungsi sel. Sehingga, kemampuan biologis ini dapat diterapkan di berbagai bidang ekonomi dan membuat perbedaan dalam kehidupan manusia.  

Sekedar info, proyek ini telah dipublikasikan di dalam Journal Science Robotics.

Sumber : National Science Foundation 


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×