kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski kesepakatan dagang belum jelas, China terus beli produk pertanian AS


Jumat, 15 November 2019 / 22:26 WIB
Meski kesepakatan dagang belum jelas, China terus beli produk pertanian AS
ILUSTRASI. Seorang pekerja memilih kacang yang buruk dari tumpukan kedelai impor di sebuah supermarket di Wuhan, Hubei, China, 14 April 2014.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - CHICAGO. China terus membeli produk pertanian dari Amerika Serikat (AS) pada awal November, di tengah ketidakpastian perjanjian perdagangan antara dua ekonomi terbesar di dunia itu.

Laporan mingguan Departemen Pertanian AS tentang ekspor menunjukkan, pembeli Tiongkok meneken kesepakatan untuk membeli 760.527 ton kedelai. Eksportir AS juga mengirimkan 693.527 ton oilseed ke China.

China adalah pembeli utama kedelai AS selama minggu ini, menyumbang 61% dari total ekspor 1,256 juta ton. AS biasanya merupakan pengekspor utama kedelai ke China selama musim gugur, dengan pasokan berlimpah ketika para petani memanen tanaman mereka.

Baca Juga: Wilbur Ross: Ada kemungkinan AS terapkan tarif tambahan mulai 15 Desember

Hingga 1 September lalu, pembeli China telah berkomitmen untuk membeli 8,036 juta ton kedelai AS, termasuk 129.000 ton dalam kesepakatan yang pemerintah umumkan pada Kamis (14/11). Sebanyak 3,153 juta ton telah AS kirim ke China.

Dua tahun lalu, sebelum perang dagang pecah, ekspor kedelai AS ke China mencapai 18,647 juta ton. Angka ini dua kali lipat dari komitmen pembelian China pada tahun ini.




TERBARU

[X]
×