kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Microsoft akan menginvestasikan US$ 1 miliar di Malaysia untuk mendirikan pusat data


Senin, 19 April 2021 / 15:47 WIB
Microsoft akan menginvestasikan US$ 1 miliar di Malaysia untuk mendirikan pusat data
ILUSTRASI. Microsoft . REUTERS/Charles Platiau/File Photo


Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Microsoft Corporation akan menginvestasikan US$ 1 miliar selama lima tahun ke depan di Malaysia sebagai bagian dari program kemitraan baru dengan lembaga pemerintah dan perusahaan lokal, kata perdana menteri Malaysia pada hari Senin.

Pengumuman tentang apa yang akan menjadi investasi terbesar raksasa teknologi AS di Malaysia datang setelah negara itu pada Februari memberikan persetujuan bersyarat untuk Microsoft, Google, Amazon dan perusahaan telekomunikasi Telekom Malaysia untuk membangun dan mengelola pusat data berskala hiper dan menyediakan layanan cloud.

Itu juga terjadi setelah negara itu mengalami penurunan investasi langsung asing (FDI) sebesar 68% tahun lalu, penurunan terbesar di Asia Tenggara. Malaysia telah mempertahankan dirinya sebagai tujuan investasi, dengan menteri keuangan baru-baru ini mengatakan sedang mencari insentif untuk membantu menarik lebih banyak FDI.

Baca Juga: Wow kekayaan delapan orang paling tajir dunia saat ini bernilai US$ 1 triliun

Dikatakan investasi dari penyedia layanan cloud ini akan berjumlah antara 12 miliar ringgit dan 15 miliar ringgit (US$ 2,91 miliar-US$ 3,64 miliar) selama lima tahun ke depan.

Sebagai bagian dari inisiatif bersama Malaysia, Microsoft akan mendirikan "wilayah pusat data" pertamanya, yang terdiri dari beberapa pusat data, di Malaysia untuk mengelola data dari berbagai negara, Perdana Menteri Muhyiddin Yassin mengatakan pada acara yang menandai peluncuran program tersebut.

"Wilayah pusat data yang akan datang akan menjadi game-changer bagi Malaysia," kata Wakil Presiden Eksekutif Microsoft Jean-Philippe Courtois dalam sebuah pernyataan.

Di bawah program tersebut, Microsoft juga akan membantu hingga satu juta orang Malaysia dalam mendapatkan keterampilan digital pada akhir tahun 2023.

Selanjutnya: Microsoft, GIC, Emtek suntik dana ke Bukalapak Rp 3,42 triliun




TERBARU

[X]
×