Sumber: Bloomberg | Editor: Sanny Cicilia
SAN FRANCISCO. Microsoft Corp dikabarkan akan menanamkan investasi US$ 100 juta pada Uber Technologies Inc dan menyumbang kenaikan valuasi perusahaan startup transportasi ini mencapai US$ 50 miliar. Seorang sumber pada Bloomberg bilang, kesepakatan ini dicapai Jumat lalu (31/7).
Nilai Uber naik pesat dari awal tahun yang berkapitalisasi US$ 40 miliar. Perusahaan asal San Francisco yang dipimpin CEO Travis Kalanic ini diuntungkan dari ekspektasi bahwa teknologi booking mobil sebagai transportasi masa depan.
Namun, pihak Uber enggan berkomentar. "Kami melaporkan penambahan pendanaan kami terakhir dua bulan lalu. Kami tidak bisa berkomentar atas spekulasi tambahan," kata Kristin Carvell, Jurubicara Uber.
Sedangkan Tony Imperati, Jurubicara Microsoft menolak memberi komentar.
Sebelumnya, Wall Street Journal melaporkan, Uber telah mendapat kesepakatan suntikan dana US$ 1 miliar, dan mencapai valuasi US$ 51 miliar. Microsoft menjadi salah satu pesertanya.
Andai ini benar, Uber artinya sudah melampaui nilai Facebook sebelum perusahaan jejaring sosial itu IPO pada tahun 2011. Uber mencapai valuasi US$ 50 miliar dalam lima tahun, sementara Facebook dalam tujuh tahun.
Uber juga berarti menjadi perusahaan didanai pemodal ventura yang bernilai paling tinggi. Produsen smartphone asal China Xiaomi dengan valuasi US$ 46 miliar, diyakini sebagai perusahaan sejenis kedua terbesar.