kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Milenial Generasi Paling Miskin, Baby Boomer Generasi Terkaya


Sabtu, 19 Oktober 2024 / 03:03 WIB
Milenial Generasi Paling Miskin, Baby Boomer Generasi Terkaya
ILUSTRASI. Laporan baru dari Allianz menemukan bahwa generasi baby boomer adalah generasi terkaya yang pernah ada. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Laporan baru dari Allianz menemukan bahwa generasi baby boomer adalah generasi terkaya yang pernah ada. Hal ini terjadi berkat perumahan yang terjangkau dan pasar ekuitas yang kuat yang memberikan keuntungan besar atas tabungan.

Melansir Fortune, di sisi lain, generasi milenial telah menjadi "pecundang terbesar" dalam perlombaan kekayaan alias paling miskin, berkat krisis demi krisis yang terjadi. 

"Situasi historis yang unik—pertumbuhan ekonomi yang kuat, pasar perumahan yang terjangkau, dan pasar ekuitas yang sedang booming—memungkinkan [generasi baby boomer] untuk membangun kekayaan yang besar," tulis Allianz dalam laporannya yang dirilis Selasa lalu.

Sementara itu, generasi milenial telah menabung selama krisis keuangan 2008, pandemi COVID, dan periode inflasi yang "sangat menyakitkan".

Ini berarti keuntungan yang mereka dapatkan dari dana yang mereka simpan jauh lebih rendah daripada generasi sebelumnya. Dan total simpanan yang mereka tabung selama hidup mereka jauh kurang mengesankan.

Dalam laporannya, Allianz memodelkan beberapa individu hipotetis lintas generasi, melacak keuntungan tabungan mereka—dan kekayaan yang sesuai—sepanjang siklus ekonomi masing-masing.

Baca Juga: 4 Tanda Utama Seseorang Termasuk dalam Warga Kelas Bawah Tanpa Menyadarinya

Seorang boomer AS yang lahir pada tahun 1960, misalnya, dengan tingkat tabungan tahunan sebesar 10% selama 40 tahun akan menghasilkan tabungan seumur hidup lebih dari 850% dari pendapatan yang dapat dibelanjakan.

Sementara itu, seorang Gen X Amerika, yang telah menabung pada tingkat yang sama sekarang akan memiliki kekayaan senilai 606% dari pendapatan yang dapat dibelanjakan, dengan tingkat pengembalian tahunan sebesar 6,7%.

Namun, bahkan kesenjangan 200% antara boomer dan Gen X tampak lebih menarik dibandingkan dengan tingkat pengembalian yang didapat oleh generasi milenial.

Generasi milenial yang lahir pada tahun 1984 —yang menabung dengan tingkat yang sama dengan generasi orang tua mereka— akan melihat total simpanan seumur hidup mereka berjumlah lebih dari 430% dari pendapatan yang dapat dibelanjakan.

Tentu saja, generasi milenial masih memiliki beberapa dekade untuk terus menambah tabungan mereka sembari terus bekerja. 

Baca Juga: Ini Nilai Kekayaan Bersih yang Mendefinisikan Kelas Atas, Menengah, dan Bawah



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×