kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Miliader yang sukses membesarkan merek milik desainer terkenal (1)


Kamis, 30 Mei 2019 / 10:50 WIB
 Miliader yang sukses membesarkan merek milik desainer terkenal (1)


Reporter: Lamgiat Siringoringo, Yuwono Triatmodjo | Editor: Tri Adi

Perusahaan inilah yang memberikan dukungan finansial kepada Tommy Hilfiger, yang merupakan merek yang belum banyak dikenal saat itu. Namun karena sentuhan tangannya Hilfiger mulai membesar. Dari catatan banyak media, merek tersebut menjadi senilai US$ 1,8 miliar. Perusahaan ini juga membeli Asprey dan Garrard, perusahaan perhiasan Inggris yang sudah berusia berabad-abad.

Stroll juga ikut mendanai merek Michael Kors pada tahun 2003. Perusahaan Michael Kors ini akhirnya mencatatkan diri di papan bursa Amerika Serikat tahun 2011. Forbes menyebut di balik kesuksesan hajatan penawaran saham perdana ini adalah Stroll bersama dengan mitranya dari Hong Kong.

Tahun 2011, penawaran saham Michael Kors ini berhasil mengumpulkan duit US$ 944 juta dengan menjual 47,2 juta saham. Di dalam debutnya di Bursa Efek New York dengan kode saham KORS harganya berhasil naik 21%.

Perlahan-lahan Stroll melepas kepemilikannya di berbagai merek terkenal itu. Forbes memberitakan tahun 2014, Stroll menjual kepemilikannya di Michael Kors yang merupakan saham terakhirnya di dunia fesyen. Dari hasil penjualan saham-saham tersebut, kekayaan pria kelahiran 11 Juli 1959 ini pun turut meningkat.

Forbes mencatat kekayaan Stroll kini mencapai US$ 2,6 miliar. Pria di balik kesuksesan Tommy Hilfiger ini berada pada peringkat 877 dalam daftar miliarder Forbes.

Selain dunia fesyen, nama Stroll juga dekat dengan dunia balap mobil. Setelah sukses membangun fashion, Stroll juga mencoba peruntungan di bisnis balapan mobil Formula One.

Stroll mengaku memang saat masih muda sudah keranjingan dengan balapan. Dari kekayaannya ia juga bisa mengoleksi banyak mobil sport, terutama Ferrari. Kegemarannya balapan berhasil ia tularkan ke anaknya.

Alhasil, anaknya laki-laki yang paling muda Lance Stroll ikut terjun menjadi pembalap muda di Formula One. Lance merupakan anggota Akademi Driver Ferrari. Stroll junior juga tercatat sebagai pembalap termuda kedua yang pernah berlaga di tim yang tergabung dalam Formula One.

(Bersambung)




TERBARU

[X]
×