kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,27   8,88   0.98%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Miliarder bisnis perakitan semikonduktor (1)


Selasa, 21 November 2017 / 13:05 WIB
Miliarder bisnis perakitan semikonduktor (1)


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Tri Adi

KONTAN.CO.ID - Jason Chang kini terkenal sebagai miliarder di bidang teknologi berkat perusahaan produsen semikonduktor yang didirikannya, Anvanced Semiconductor Engineering (ASE). Kekayaan pria tersebut menurut Forbes kini berjumlah US$ 2,8 miliar. Dari sisi keilmuan, bekal pendidikan formal dibidang teknologi cukup menunjang kariernya. Dialah pengusaha yang merekomendasikan penggunaan kawat tembaga untuk menggantikan kawat emas dalam membuat integrated circuit.

Kerja keras dan pantang menyerah adalah kalimat yang tepat untuk disematkan seorang pebisnis ulung, Jason Chang. Miliarder kelahiran Shanghai 1944 tersebut, terbilang cerdik dalam memanfaatkan peluang bisnis.

Berawal dari satu perusahaan yang Jason dirikan sejak awal meniti karier, kini telah berkembang dan menghasilkan puluhan anak-anak usaha. Advanced Semiconductor Engineering (ASE) Group, perusahaan induk milik Jason, kini terkenal sebuah perusahaan raksasa tersohor bidang teknologi semikonduktor.

Pria berusia 73 tahun tersebut merupakan pemimpin perusahaan yang berbasis di Taiwan. Perusahaan ini merupakan penyedia perakitan semikonduktor independen dan layanan uji manufaktur.

Pada era 1960-an dan tahun 1970-an, Jason dengan jeli mengidentifikasi prospek pertumbuhan sektor bisnis berteknologi tinggi. Dengan visi ini, ia mendirikan ASE pada tahun 1984 dan melakukan mendiversifikasikan bisnis real estate milik keluarganya, ke sektor bisnis elektronik yang sedang berkembang.

Ketika memulai karier di dunia teknologi, Jason tak sendirian. Pasca lulus menjadi sarjana, dibantu saudaranya, Richard Chang, Jason bersama-sama mendirikan ASE dengan membuka pabrik pertama di Kaohsiung, Taiwan.

Dunia teknologi memang bukan barang baru bagi Jason. Dia merupakan jebolan sarjana teknik elektro dari National Taiwan University. Kemudian gelar magister lantas ia peroleh dariĀ  Illinois Institute of Technology.

Pada awal memulai usaha pendirian pabrik, Jason dibantu oleh kurang dari 200 orang karyawan. Saat ini, ASE telah mempekerjakan lebih dari 70.000 orang karyawan yang berasal dari berbagai penjuru dunia.

Dalam industri semikonduktor global, ASE sebelumnya hanya merupakan perakitan semikonduktor dan pabrik pengujian yang tidak diketahui banyak orang.

Selain Taiwan, ASE Group juga memiliki manufaktur dan layanan pengujian di Korea Selatan, Jepang, Cina, Singapura, Malaysia, Meksiko, dan Silicon Valley. Selain pebisnis bidang tersebut, Jason Chang juga terkenal sebagai seorang investor di Sino Horizon Holding, pengembang real estate di Cina.

Kegigihan seorang Jason Chang bukan tanpa upaya. Ada sosok sang ibu dibalik kesuksesan kariernya kini. Forbes mencatat kekayaan Jason kini mencapai US$ 2,8 miliar, dan menempatkannya di urutan ke-693 dalam jajaran orang terkaya di dunia.

Pada tahun 2004, perusahaan yang Jason dirikan tersebut menjadi penyedia layanan pengujian dan perakitan terbesar di dunia. Dalam industri elektronik, kawat emas merupakan komponen utama dalam pembuatan cip integrated circuit (IC).

Tahun 2005, karena harga emas terus melambung, Jason menawarkan logam alternatif untuk mengendalikan biaya produksi. Industri ini telah melakukan percobaan penggunaan kawat tembaga, namun belum pernah sepenuhnya diterima sebagai solusi komersial dan layak.

Namun naluri bisnis ditambah keandalan dalam dunia teknologi, menyebabkan Jason pandai mengukur sebuah risiko. Dengan berani, Jason mulai mengampanyekan penggunaan kawat tembaga dalam proses produksi ASE.

Dan memang benar, antara tahun 2007 hingga 2011, harga emas melonjak cukup tinggi, hingga mencapai puncaknya di tahun 2012.

Keberhasilan ASE menggunakan kawat tembaga sebagai alat bantu produksi berbiaya rendah, mendapat banyak penghargaan termasuk penghargaan SEMI Award. Itulah sebabnya Jason dikenal sebagai Godfather kawat tembaga.

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×