kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Miliarder Dunia Yang Kian Tajir Berkat Lonjakan Harga Kripto


Senin, 18 November 2024 / 04:55 WIB
Miliarder Dunia Yang Kian Tajir Berkat Lonjakan Harga Kripto
ILUSTRASI. Altcoin (kependekan dari 'koin alternatif') merujuk pada mata uang kripto apa pun yang bukan Bitcoin.


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga bitcoin mencapai rekor tertinggi di atas US$ 90.000 untuk pertama kalinya. Hal ini mendorong total semua aset digital melewati US$ 3,2 triliun dan membuat kekayaan orang-orang di bidang kripto melonjak.

Forbes memperkirakan 11 miliarder kripto teratas yang sebagian besar kepemilikannya terdiri dari token likuid dan saham secara kolektif, kekayaannya telah bertambah sebanyak US$ 38 miliar  di tahun 2024. Dari jumlah itu, sebanyak US$ 24 miliar atau 63% dari total peningkatan, terjadi setelah 1 September ketika industri menjadi semakin optimis atas kemenangan akhir Donald Trump dalam pemilihan presiden di 5 November.

Peruntungan jumbo, misalnya, diperoleh pemimpin Micro Strategy Michael Saylor. Perusahaan ini memiliki simpanan bitcoin terbesar di dunia senilai US$ 25,6 miliar. Kekayaan perusahaan Saylor melonjak 464% di tahun ini, termasuk karena lonjakan harga bitcoin sebesar 110% di 2024. Kekayaan bersih Saylor sendiri, yang sebagian besar terdiri dari bitcoin dan saham perusahaan, melonjak 291% menjadi US$ 8,8 miliar.

Baca Juga: Kekayaan Prajogo Pangestu Naik, Market Cap BREN Lampaui Rp 1.000 Triliun

Miliarder lain yang menuai untung dari lonjakan harga bitcoin adalah CEO Galaxy Digital Mike Novogratz. Tahun ini, dia mendapat untung dari lonjakan harga saham perusahaannya hingga 150%. Hal ini membuat kekayaan bersih Novogratz naik 123%, dari US$ 3,2 miliar menjadi US$ 5,9 miliar.

Selanjutnya ada CEO Coinbase Brian Armstrong, yang kekayaan bersihnya melonjak 80% year to date (ytd) menjadi US$ 13,8 miliar. Kondisi ini menjadikan dia orang terkaya kedua di bidang kripto.

Sebagian besar peningkatan kekayaan Armstrong terjadi dalam dua bulan terakhir, ketika ia memanfaatkan kenaikan saham Coinbase sebesar 74%. Selama periode tersebut, Armstrong mendapat tambahan kekayaan US$ 5,7 miliar.

Mantan CEO Binance Changpeng Zhao yang juga terpidana kasus pencucian uang dan telah menghabiskan massa hukuman empat bulan di penjara federal, juga ikut mengecap keuntungan lonjakan harga kripto. Kekayaan bersihnya melonjak menjadi US$ 63,1 miliar.
 



TERBARU

[X]
×