kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Miliarder wanita pemilik hotel dan bisnis perjudian di Makau (1)


Senin, 25 Juni 2018 / 14:23 WIB
Miliarder wanita pemilik hotel dan bisnis perjudian di Makau (1)
ILUSTRASI. FENOMENA - Pollyanna Chu


Reporter: Ferrika Sari | Editor: Tri Adi

Bisnis pariwisata dan perjudian sangat populer di Makau. Itu sebabnya bisnis ini memiliki potensi besar di kawasan itu.  Salah satu pengusaha yang menikmati ceruk bisnis ini adalah Pollyanna Chu. Wanita asal Hong Kong yang sebelumnya menetap di Amerika Serikat (AS) ini mendirikan Kingston Financial Group di awal tahun 1990-an. Bisnisnya bergerak di sektor keuangan dan juga melebar ke bisnis properti khususnya perhotelan dan perjudian. 

Makau sudah ternama sebagai salah satu kota judi terkenal di dunia. Bisnis perjudian kasino menjadi suatu yang legal di wilayah tersebut. Bisnis perjudian ini telah menyumbang pemasukan besar bagi pertumbuhan kekayaan pengusaha-pengusaha asal Hong Kong, salah satunya Pollyanna Chu. Wanita yang kini berusia 60 tahun ini meneruskan jejak ayahnya, Lei Wan Man, untuk menggeluti bisnis di industri kasino di Macau.

Pollyanna pada awalnya mendirikan Kingston Financial Group pada tahun 1990-an. Perusahaan ini merupakan lembaga keuangan di Hong Kong yang menyediakan berbagai layanan keuangan termasuk perdagangan sekuritas, perdagangan berjangka, keuangan perusahaan, dan manajemen aset.

Ada empat perusahaan yang beroperasi yakni Kingston Securities, Kingston Futures, Kingston Corporate Finance dan Kingston Asset Management

Padahal sebelumnya Pollyanna dan suaminya Nicholas Chu tinggal di California. Mereka menjadi investor real estate di sana. Atas rekomendasi sang ayah, mereka pun pindah ke Hong Kong untuk membangun bisnis di Hong Kong.

Kebijakan di Hong Kong yang memberikan keleluasaan kepada investor asing untuk mengakses pasar China sekaligus mendapatkan kepastian hukum dari sisi regulasi bisnis, membuat perusahaan yang terdaftar di bursa saham Hong Kong dengan kode saham 1031:HK ini berkembang pesat.

Tak berselang lama, Kingston Group juga menambah lini bisnis lain yakni hotel dan perjudian. Chu menjadi Direktur Utama Golden Resort Group Limited yaitu perusahaan yang menjalankan bisnis hotel dan menawarkan permainan judi kasino di Casa Real Hotel dan Grandview Hotel Macau. Bisnis ini berada di bawah lisensi perusahaan Hong Kong yang bergerak di bisnis kasino SJM Holdong Limited.

Casa Real Hotel adalah hotel bintang empat yang mulai beroperasi pada tahun 1993. Hotel ini memiliki total luas area sekitar 28.800 square feet dan luas lantai sekitar 440.000 square feet. Dengan total 381 kamar tamu, fasilitasnya termasuk kolam renang dalam ruangan, pusat kebugaran, toko ritel dan kasino. Fasilitas perjudian di Casa Real Casino mencakup total 51 meja judi dan 1 ruang VIP dan 92 mesin slot di area permainan.

Adapun Grandview Hotel adalah hotel bintang empat yang terletak di Taipa, Macau. Hotel ini juga memiliki fasilitas perjudian dengan total 21 meja judi dan 1 ruang VIP serta120 mesin slot dan 120 mesin baccarat.

Sektor bisnis hotel dan perjudian masih menjadi andalan bagi pemasukan keluarga Chu. Merujuk laporan keuangan Kingston Financial Group, kedua bisnis ini menyumbang pemasukan perusahaan sebesar US$ 670 juta di tahun 2017.

Chu juga menjadi pemilik 100% saham di Sincere Watch Limited, yaitu perusahaan distributor jam tangan mewah, yang saat ini dijalankan oleh putranya, Kingston Chu.

Pollyanna saat ini menjabat sebagai Direktur Eksekutif untuk tiga perusahaan sekaligus yakni Kingston Financial Group, Golden Resort Group dan Sincere Watch Limited. Forbes sempat memberi predikat wanita ini sebagai wanita terkaya di Hong Kong. Estimasi kekayaan Pollyanna pada Januari 2018 sebesar US$ 10,2 miliar.

Namun, menginjak Maret 2018, kekayaan Pollyanna lenyap seketika seiring anjloknya nilai saham Kingston Financial Group Ltd di bursa saham Hong Kong. Sehingga kekayaannya kini hanya mencapai US$ 3,1 miliar.

Skema pengelolaan bisnis Kingston Financial yang terlalu terkonsentrasi kepada sejumlah kecil pemegang saham yang menjadi penyebabnya.

(Bersambung)




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×