kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Mobil Diplomat Indonesia & Singapura Ditembaki Di Myanmar


Selasa, 09 Mei 2023 / 06:07 WIB
Mobil Diplomat Indonesia & Singapura Ditembaki Di Myanmar
ILUSTRASI. Presiden RI Joko Widodo menyesalkan adanya baku tembak ketika para pejabat dan diplomat tengah melakukan perjalanan untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan di Myanmar.


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - TANGOON. Konvoi diplomat yang melakukan perjalanan di Myanmar mendapat serangan dari kelompok bersenjata tak dikenal. Tak ada korban dalam kasus penembakan di Myanmar tersebut.

Myanmar seperti diketahui telah dilanda kekacauan sejak kudeta militer menggulingkan pemerintahan Aung San Suu Kyi pada Februari 2021. Seorang diplomat asing yang berbasis di Yangon menyampaikan kepada AFP, bahwa sebuah konvoi beberapa kendaraan yang melakukan perjalanan di Kota Taunggyi di Negara Bagian Shan, Myanmar timur, diserang oleh kelompok bersenjata tak dikenal pada Minggu (7/5/2023).

"Sebuah konvoi dengan beberapa diplomat diserang kemarin pagi," kata diplomat yang enggan disebut namanya itu, Senin (8/7/2023).

Disebutkan bahwa, konvoi itu antara lain membawa diplomat dari kedutaan besar Indonesia dan Singapura, serta pejabat yang mengoordinasikan bantuan kemanusiaan dari blok regional Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN). Untungnya, tidak ada korban yang dilaporkan dalam serangan tersebut.

Seorang pejabat senior militer Myanmar yang tidak mau disebutkan namanya mengonfirmasi kepada AFP bahwa sebuah konvoi telah ditembaki.

Baca Juga: Pemerintah Terus Perkuat Perlindungan Terhadap WNI di Luar Negeri

Secara terpisah, Presiden RI Joko Widodo menyesalkan adanya baku tembak ketika para pejabat dan diplomat tengah melakukan perjalanan untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan di Myanmar. Sangat disayangkan di tengah perjalanan terjadi baku tembak menembak," kata Jokowi di Labuan Bajo, NTT, sebagaimana diberitakan AFP.

Sejak kudeta militer di Myanmar lebih dari dua tahun lalu, negara bagian Shan sebenarnya tidak banyak dilanda kekerasan. Tetapi, pada Maret sekitar 30 orang yang berlindung di sebuah biara di negara bagian yang sama terbunuh, dengan junta dan pejuang anti-kudeta saling menuduh atas pembantaian tersebut.

Para pemimpin negara Asia Tenggara pada pekan ini akan bertemu di Indonesia untuk menghadiri KTT yang diperkirakan akan didominasi dengan pembahasan krisis Myanmar.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Di Myanmar, Konvoi yang Bawa Diplomat Indonesia Diserang Kelompok Bersenjata",


Penulis : Irawan Sapto Adhi
Editor : Irawan Sapto Adhi



TERBARU

[X]
×