kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mobil Korea kalah pamor dari Jepang


Selasa, 05 Januari 2016 / 06:05 WIB
Mobil Korea kalah pamor dari Jepang


Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

SEOUL. Bisnis produsen otomotif asal Korea Selatan lesu. Penjualan mobil Hyundai Motor dan afiliasinya, Kia Motors pada tahun 2015 meleset dari target sebanyak 8,2 juta unit. Sampai akhir tahun lalu, penjualan Hyundai dan Kia hanya 8,01 juta mobil.

Tahun ini, Hyundai dan Kia menargetkan penjualan mobil bisa naik 1,5%. Berarti, sampai Desember 2016, total penjualan Hyundai dan Kia bakal mencapai 8,13 juta unit.

Penjualan ini masih di bawah target tahun lalu. Lesunya permintaan otomotif di China dan negara berkembang lainnya telah memukul penjualan Hyundai dan Kia.

Di sisi lain, pesaingnya dari pabrikan Jepang mulai bangkit dan merebut pasar Amerika Serikat (AS). "Industri otomotif akan bersaing secara ketat dan bergerak ke arah smartcars.

Sementara itu ekonomi global terus berada di fase pertumbuhan rendah karena perlambatan China, harga minyak rendah dan suku bunga AS naik," ujar Chairman Hyundai Chung Mong-koo dalam pidato tahun baru seperti dikutip The Wall Street Journal.

Faktor lainnya adalah nilai tukar mata uang. Pelemahan yen malah menguntungkan produsen Jepang. Sedangkan penguatan won mendorong negara-negara seperti Rusia dan Brasil mengurangi pesanan ke Korea Selatan.

Tak heran jika Toyota Motor Corp menjadi produsen mobil dengan penjualan kendaraan terbesar secara global di 2015. Total penjualan Toyota Group termasuk Daihatsu Motor Co dan Hino Motors Ltd mencapai 9,21 juta unit untuk periode Januari hingga November 2015.

Di China, penjualan Toyota naik 10,3% menjadi lebih dari 1 juta unit. Peningkatan penjualan tersebut berasal dari merek Corolla dan Levin.

Mobil tahun ini Demi mendongkrak penjualan, Hyundai bakal rajin meluncurkan mobil ramah lingkungan. Selain itu juga agresif mempromosikan produk bermodel mewah yang lebih menguntungkan.

Bahkan, Hyundai juga menyewa mantan eksekutif Lamborghini, Manfred Fitzgerald untuk memimpin strategi global menciptakan promosi produk high-end. Fitzgerald bergabung dengan Luc Donckerwolke, desainer merek Audi dan Bentley di Volkswagen Group, bekerja di Hyundai.

Pada bulan November 2015 lalu, Hyundai telah merilis Genesis, sebagai merek kendaraan premium untuk mengerek jumlah pendapatannya. Hyundai berencana menampilkan G90, mobil model pertama di bawah merek Genesis pada pameran otomotif di Detroit, AS, pekan depan. Model ini akan dipasarkan untuk wilayah Amerika Utara.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×