kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Model drone Okhotnik terbaru Rusia diprediksi selesai tahun 2022


Jumat, 06 Agustus 2021 / 09:38 WIB
Model drone Okhotnik terbaru Rusia diprediksi selesai tahun 2022
ILUSTRASI. Drone?Okhotnik-B milik Rusia.


Sumber: TASS | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Pertahanan Rusia memperkirakan bahwa pembuatan seri drone terbaru mereka akan selesai pada tahun 2022 mendatang. Drone serang besar ini berpotensi melengkapi militer Rusia.

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada hari Kamis (5/8) mengatakan bahwa militer Rusia memiliki kesempatan untuk menandatangani kontrak skala besar untuk mendatangkan drone serang berat Okhotnik terbaru.

"Kami berharap pekerjaan akan selesai pada tahun 2022 dan kami akan dapat menandatangani kontrak jangka panjang yang besar untuk drone ini, seperti yang sekarang dilakukan di angkatan bersenjata," ungkap Shoigu, seperti dikutip TASS.

Lebih lanjut, Shoigu mengatakan bahwa pengadaan drone buatan dalam negeri ini diperlukan agar industri mengetahui bagaimana membangun rencana untuk sepuluh tahun ke depan dan memesan bahan dan komponen lainnya.

Drone serang berat Okhotnik yang dikembangkan Pabrik Pesawat Novosibirsk adalah proyek besar di bidang ini. Pemerintah Rusia menjalin kontrak jangka panjang yang mencakup pembuatan drone hingga pembuangannya.

Baca Juga: Jet tempur Sukhoi Su-57 dan drone serang Okhotnik Rusia, jadi kombinasi mengerikan

Shoigu menegaskan jika saat ini kementerian, bersama dengan United Aircraft Corporation (UAC), telah mencapai 82% dalam kesepakatan kontrak siklus hidup.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya dan sangat penting bagi angkatan bersenjata. Kita perlu bergerak lebih jauh ke arah ini," lanjut Shoigu.

Drone Okhotnik berteknologi siluman

Drone serang berat Okhotnik melakukan penerbangan debutnya pada 3 Agustus 2019. Penerbangan berlangsung lebih dari 20 menit di bawah kendali operator. 

Pada 27 September 2019, Okhotnik melakukan penerbangan bersama dengan jet tempur Su-57. Drone bermanuver di udara dalam mode otomatis pada ketinggian sekitar 1.600 meter dan berlangsung selama 30 menit

Okhotnik menampilkan teknologi siluman dan desain sayap terbang serta memiliki berat lepas landas 20 ton. Drone ini memiliki mesin jet dan mampu mengembangkan kecepatan hingga 1.000 km per jam.

Menurut data Kementerian Pertahanan Rusia, Okhotnik memiliki lapisan anti-radar dan dilengkapi dengan peralatan untuk elektro-optik, radar, dan jenis pengintaian lainnya.

Selanjutnya: Punya bobot 20 ton, drone tempur Okhotnik-B Rusia sukses jalani uji coba




TERBARU

[X]
×