kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Moody's kaji pangkas peringkat obligasi dijamin AS senilai US$ 22 miliar


Sabtu, 18 April 2020 / 10:48 WIB
Moody's kaji pangkas peringkat obligasi dijamin AS senilai US$ 22 miliar
ILUSTRASI. A Moody's sign on the 7 World Trade Center tower is photographed in New York August 2, 2011. Behind all too many of market moves in government debt of late has been a report from one of the major credit ratings agencies. Standard & Poor's is the biggest a


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Moody's Investor Services akan memangkas peringkat atas pinjaman yang dijamin oleh Amerika Serikat (AS) alias collateralized loan obligations (CLO) senilai US$ 22 miliar. Ini artinya ada seperlima obligasi yang diperingkat Moody's akan dipangkas rating. Setelah pandemi Covid 19 perusahaan Amerika Serikat terkikis keuangannya. 

Perusahaan pemeringkat tersebut harus mengambil tindakan atas 859 obligasi dari 358 CLO yang mengemas pinjaman dengan memanfaatkan berbagai tingkat risiko dan pengembalian. Langkah ini mempengaruhi sekitar 19% dari CLO yang diperingkat Moody yang membeli pinjaman sindikasi luas ketika utang yang mendasarinya diturunkan peringkat. 

"Kerugian yang diperkirakan pada CLO telah meningkat secara material," kata Moody's dalam rilis seperti dikutip Bloomberg. Pandemi corona telah menurunkan pendapatan di bisnis, menyebabkan kualitas kredit memburuk. Lebih dari 40% obligasi yang ditinjau menyandang peringkat A sebanyak 13 dan 355 peringkat pada tingkat Baa. Sisanya memiliki peringkat sub investasi hingga CCC.

Baca Juga: S&P Pangkas Outlook Indonesia, Untungnya BI Bisa Intervensi di Pasar Primer

CLO adalah pembeli terbesar di pasar pinjaman leveraged US$ 1,2 triliun dalam beberapa tahun terakhir. Ini memicu lonjakan pembelian yang didorong utang dan transaksi lainnya. Tetapi pinjaman telah terpukul dalam kekalahan pasar dipicu pandemi corona. Indeks acuan jatuh pada bulan lalu ke level terendah sejak krisis keuangan global. 

Indeks telah memulihkan beberapa kerugiannya dalam beberapa minggu terakhir. Tingkat kerugian yang ditimbulkan oleh obligasi CLO tergantung pada eksposur transaksi terhadap penurunan peringkat dan tindakan peringkat negatif lainnya pada pinjaman yang mendasarinya. Serta prioritas obligasi dalam struktur modal. 

Berapa banyak bantalan obligasi baik dari cakupan aset atau arus kas yang dialihkan dari utang berisiko yang berada di bawahnya juga merupakan faktor.

Baca Juga: Pefindo sudah menurunkan peringkat dan outlook 11 perusahaan akibat corona

Moody's mengatakan ulasan peringkat dalam waktu 90 hari, tetapi tingkat ketidakpastian yang tinggi dari lingkungan saat ini mungkin berarti itu membutuhkan waktu lebih lama. 

Langkah Moody's datang ketika S&P Global Ratings pada hari Jumat juga menempatkan 155 obligasi CLO dalam ulasan dari 113 kesepakatan dalam periode reinvestasi mereka, atau secara aktif memperdagangkan portofolio mereka, yang menyumbang sekitar 6,3% dari sekuritas CLO yang diperingkat.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×