Reporter: Adi Wikanto, Bloomberg |
LONDON. Kedelapan kalinya, Majalah Forbes menobatkan Manchester United (MU) menjadi klub sepakbola paling tajir sedunia. Akhir 2011, klub berjuluk Setan Merah ini memiliki aset senilai US$ 2,24 miliar atau Rp 20,57 triliun, tumbuh 20% dari tahun 2010.
Aset klub asal Inggris ini di atas dua klub sepakbola raksasa asal Spanyol, yakni Real Madrid US$ 1,87 miliar dan Barcelona US$ 1,3 miliar. Aset Barcelona naik 34%, lebih besar dibandingkan pertumbuhan industri 20%. Sementara, klub sepakbola lain yang beraset lebih dari US$ 1 miliar adalah Arsenal, sekitar US$ 1,29 miliar. Lalu, Bayer Munich dari Jerman menyusul di angka US$ 1,24 miliar.
Forbes juga menghitung, aset 20 klub sepakbola terkaya berjumlah US$ 770 miliar, tumbuh 20%. Klub sepakbola itu berasal dari empat negara, Inggris, Spanyol, Jerman, Italia dan Prancis. Lonjakan aset terutama berasal dari pendapatan operasional yang tumbuh 13% dengan rata-rata US$ 45 juta.
Khusus MU, kenaikan aset karena jumlah penggemarnya terbanyak di dunia, yakni sekitar 330 juta orang. Mereka berkontribusi terhadap pendapatan sekitar US$ 385 juta. Jumlah penggemar turut mengerek nilai pendapatan penyiaran sebesar US$ 192 juta, tumbuh 22%. Pendapatan hak siar itu merupakan yang termahal.
Sumber pendapatan MU lain adalah fee atas masuknya ke final Liga Champions tahun lalu. Meski di final kalah dari Barcelona, MU menggaet fulus US$ 80 juta dari persatuan sepakbola Eropa (UEFA).
Perhitungan Forbes ini berdasarkan tinjauan laporan keuangan dan wawancara dengan bankir olahraga. Selain itu, melihat laporan tahunan Doloitte LLP bertajuk Football Money League. Di laporan ini, Real Madrid menduduki tempat pertama sebagai klub paling kaya. Sementara MU nongkrong di tempat ketiga (Harian Kontan, 10 Februari 2012).
Menurut Forbes, aset tim papan atas akan semakin meningkat, mengingat bayaran tim di Liga Champion semakin besar. Selain itu, UEFA mengubah sistem penjualan hak siar atas tim top Eropa. Perubahan berlangsung mulai tahun 2014 dan mendongkrak pendapatan lebih dari 60%. n