Sumber: CNBC,Reuters | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Arab Saudi memutuskan melepaskan Muhammad bin Nayef dari posisi Putra Mahkota atau crown prince, pangeran yang diekspektasikan menjadi raja jika Raja Salman bin Abdulaziz tutup usia.
Sebagai gantinya, pangeran Muhammad bin Salman yang selama ini disebut Deputi Putra Mahkota atau deputy crown prince, menduduki posisi pangeran terpilih tersebut, menurut dekrit kerajaan yang ditulis media lokal SPA.
Bin Salman yang baru berusia 31 tahun saat ini juga memegang posisi menteri pertahanan. Dia disebut memiliki andil besar membawa investasi Amerika Serikat (AS) ratusan miliaran dollar karena kedekatannya dengan Presiden Donald Trump.
Maret lalu, sementara Raja Salman berkunjung ke Indonesia, pangeran muda ini mengunjungi Presiden Trump ke Gedung Putih.
Bin Salman juga disebut sebagai pendukung liberalisasi ekonomi Arab Saudi dan mendorong perusahaan minyak terbesarnya, Saudi Aramco untuk diperdagangkan di pasar modal internasional.
