kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mulai bermunculan klaster pabrik, jumlah kasus Covid-19 Vietnam rekor


Rabu, 26 Mei 2021 / 05:15 WIB
Mulai bermunculan klaster pabrik, jumlah kasus Covid-19 Vietnam rekor


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - HANOI. Pemerintah Vietnam memutuskan untuk memperluas langkah-langkah penguncian di kawasan industri bagian utara pada hari Selasa (25/5/2021) dengan tujuan memerangi wabah Covid-19 terbesar sejauh ini. Pihak berwenang melaporkan rekor harian dalam kasus-kasus baru yang melonjak lebih dari dua kali lipat dari sebelumnya.

Reuters memberitakan, Kementerian Kesehatan Vietnam pada Selasa malam mengumumkan penambahan 447 infeksi Covid-19 baru. Ini merupakan lompatan terbesar sejak terjadinya penambahan 190 kasus pada pada 16 Mei. Lonjakan tersebut didorong oleh klaster zona pabrik di provinsi Bac Ninh dan Bac Giang. Angka tersebut direvisi dari 457 yang diumumkan sebelumnya.

"Varian Covid-19 yang ditemukan saat ini telah menyebar dengan sangat cepat dan luas," kata Menteri Kesehatan Vietnam Nguyen Thanh Long dalam sebuah pernyataan, tanpa menyebutkan varian mana.

Sebelumnya, Vietnam telah melaporkan keberadaan varian yang sangat menular yang pertama kali diidentifikasi di India.

Baca Juga: Vietnam tutup 4 kawasan industri termasuk pabrik Apple, bendung kasus COVID-19

Wabah telah menyebar ke lebih dari 30 dari 63 kota dan provinsi di Vietnam, termasuk ibu kota Hanoi, yang telah menutup restoran dan melarang pertemuan publik.

Menurut laporan media pemerintah, Bac Ninh, tempat bagi fasilitas produksi Samsung Electronics, sudah memulai jam malam dan pembatasan perjalanan lainnya sejak Selasa.

Kebijakan itu menyusul penutupan sementara empat kawasan industri oleh pihak berwenang di provinsi tetangga Bac Giang.

Baca Juga: Laos mencatatkan kasus kematian pertama Covid-19

Wabah tersebut bisa menjadi tantangan besar bagi Vietnam, yang berhasil mengatasi wabah yang lebih awal dan lebih kecil serta menghindari tingkat kerusakan ekonomi yang diderita oleh negara tetangganya.

Ratusan pekerja pabrik termasuk di antara hampir 2.800 orang yang terinfeksi sejak akhir April. Angka itu menyumbang sekitar setengah dari total 5.773 kasus di negara itu. Hingga saat ini, Vietnam telah mencatat 44 kematian akibat Covid-19.

"Kepadatan pekerja saat wabah sangat tinggi, berbagi lingkungan tertutup yang sama, ruang makan yang sama, dan area sanitasi yang sama. Risikonya sangat tinggi," kata Long kepada Reuters.

Baca Juga: Selain India, ini negara-negara yang juga mengalami lonjakan kasus Covid-19

Sebagian besar kasus pada hari Selasa terjadi di pabrik-pabrik di Bac Giang, di mana pihak berwenang mengatakan pengujian akan ditingkatkan dan asrama pekerja ditutup.

Pemerintah daerah mengatakan sedang mempertimbangkan dimulainya kembali sebagian operasi mulai Rabu bagi pekerja yang tidak terinfeksi.

Vietnam belum memulai inokulasi massal untuk melawan virus corona, dengan sekitar 1 juta dosis vaksin telah diberikan sejauh ini.

Selanjutnya: Kasus corona Indonesia tembus 1,6 juta, kenali lagi gejala termasuk dari varian baru




TERBARU

[X]
×