Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - DUBAI. Setelah dua orang yang terjangkit virus corona meninggal pada Rabu (19/2), Iran, Kamis (20/2), melaporkan tiga kasus baru Covid-19.
"Dua orang dinyatakan positif Covid-19 di Kota Qom dan satu lagi di Arak, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi lima di Iran," kata Kianush Jahanpur, juru bicara Kementerian Kesehatan, dalam sebuah twit di Twitter.
Mengutip kantor berita semiresmi ISNA, Reuters melaporkan, semua pasien virus corona adalah warga negara Iran. Dan, Jahanpur mengatakan, satu kasus di Arak adalah seorang dokter dari Qom.
Baca Juga: China serukan solidaritas ke ASEAN dalam memerangi virus corona
Jahanpur menyebutkan, para pejabat kesehatan sudah menyerukan penangguhan semua acara keagamaan di Qom, kota suci Muslim Syiah, sekitar 120 kilometer Selatan Teheran, Ibu Kota Iran.
Sebelumnya, kepala Universitas Ilmu Kedokteran Qom mengungkapkan, dua warga Iran meninggal di rumahsakit di Qom, beberapa jam setelah dinyatakan positif terjangkit virus corona.
Ini merupakan kematian pertama akibat Covid-19 di Timur Tengah. Alhasil, total ada sembilan orang meninggal di luar China. Sementara di Tiongkok, wabah itu menewaskan lebih dari 2.000 orang.
Baca Juga: Virus corona mengamuk, Daegu di Korea Selatan bak kota mati
"Keduanya meninggal di unit perawatan intensif karena usia tua dan masalah dengan sistem kekebalan tubuh mereka," ujar Jahanpur seperti dikutip Kantor Berita IRNA dan dilansir Channelnewasia.com.
"Keduanya mengunjungi rumahsakit (17 Februari) setelah jatuh sakit. Mereka bahkan tidak memiliki sejarah pergi ke luar negeri," kata Mohammad Mehdi Gouya, Kepala Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Iran.