kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Virus corona mengamuk, Daegu di Korea Selatan bak kota mati


Kamis, 20 Februari 2020 / 19:25 WIB
Virus corona mengamuk, Daegu di Korea Selatan bak kota mati
ILUSTRASI. Seorang pria memakai masker wajah untuk mencegah tertular virus corona baru berjalan di sebuah zebra cross di Seoul, Korea Selatan, 20 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Daegu bak kota mati. Mal-mal dan bioskop-bioskop di kota berpenduduk 2,5 juta orang ini kosong. Jalan-jalan di pusat kota itu yang biasanya ramai juga sepi.

"Sepertinya, seseorang menjatuhkan bom di tengah kota. Itu seperti kiamat zombie,” kata Kim Geun-woo, penduduk Daegu, kepada Reuters, Kamis (20/2), melalui telepon.

Penyebab sesungguhnya: virus corona baru. Covid-19 "mengamuk" di kota terbesar keempat di Korea Selatan itu. Kasus baru terjangkit virus di Daegu melonjak 53 kasus.

Baca Juga: Korea Selatan melaporkan kematian pertama orang terjangkit virus corona

Wali Kota Daegu Kwon Young-jin, Kamis (20/2), meminta penduduk untuk tinggal di rumah, menyusul setidaknya 90 dari sekitar 1.000 orang yang menghadiri kebaktian di sebuah gereja menunjukkan gejala Covid-19.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan menggambarkannya sebagai "penyebaran super". Seorang perempuan 61 tahun yang terjangkit Covid-19 menghadiri kebaktian di gereja itu.



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×