kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,52%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona di Korea Selatan: Ada 27 kasus baru, mayoritas terhubung kluster Itaewon


Selasa, 12 Mei 2020 / 12:53 WIB
Virus corona di Korea Selatan: Ada 27 kasus baru, mayoritas terhubung kluster Itaewon
ILUSTRASI. Kasus virus corona baru di Korea Selatan kembali meroket


Sumber: Yonhap | Editor: Anna Suci Perwitasari

KCDC mengatakan pihaknya melakukan tes pada lebih dari 12.000 orang pada hari Senin, dengan sekitar 7.000 orang terkait dengan infeksi kluster Itaewon.

Otoritas kesehatan Seoul mengatakan, sudah mendapatkan kontak lebih dari 5.000 orang yang mengunjungi fasilitas yang terkena dampak. Namun, hingga saat ini baru berhasil menghubungi 2.000 dari mereka.

"Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa kasus Itaewon tidak mengarah pada kasus infeksi masyarakat massal," Yoon Tae-ho, seorang pejabat senior kementerian kesehatan, mengatakan dalam sebuah briefing. 

Otoritas kesehatan akan menggunakan informasi kartu kredit dan telepon pintar untuk mencari masyarakat yang berhubungan dengan pengunjung di kawasan Itaewon.

Baca Juga: Lockdown Dilonggarkan, Korsel Berjibaku Redam Gelombang Kedua Wabah Corona

Seoul, kota terpadat di Korea Selatan, sudah memberlakukan perintah administratif untuk menangguhkan bisnis secara efektif di klub, bar dan tempat hiburan malam lainnya sejak Sabtu (9/5). Tindakan pencegahan akan tetap diberlakukan sampai pemberitahuan lebih lanjut, tanpa menentukan tanggal.

Kasus-kasus impor, yang merupakan ancaman terbesar bagi operasi karantina Korea Selatan dalam beberapa hari terakhir, kini kurang diperhatikan. Tetapi negara itu masih menambahkan lima kasus seperti itu hari Senin.

Korea Selatan memberikan lampu hijau untuk normalisasi fasilitas publik dan perusahaan bisnis lainnya dengan syarat mereka mulai mengikuti langkah-langkah sanitasi dasar pada hari Rabu. Sekolah juga akan segera dibuka secara bertahap.




TERBARU

[X]
×