kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.413   -9,00   -0,05%
  • IDX 7.515   50,54   0,68%
  • KOMPAS100 1.061   11,17   1,06%
  • LQ45 796   8,47   1,07%
  • ISSI 254   0,53   0,21%
  • IDX30 415   3,38   0,82%
  • IDXHIDIV20 474   3,64   0,77%
  • IDX80 120   1,18   1,00%
  • IDXV30 124   1,05   0,86%
  • IDXQ30 133   1,29   0,98%

Negara lain naik pitam soal aksi China di Laut China Selatan, kok Malaysia diam saja?


Sabtu, 18 Juli 2020 / 10:34 WIB
Negara lain naik pitam soal aksi China di Laut China Selatan, kok Malaysia diam saja?
ILUSTRASI. Dua kapal perang jenis Destroyer milik China saat melakukan latihan. Malaysia cenderung diam soal klaim China di Laut China Selatan.


Sumber: South China Morning Post | Editor: Tendi Mahadi

Malaysia dan Brunei adalah dua dari empat negara Asia Tenggara yang menentang klaim ekspansif Beijing di Laut China Selatan yang tiap tahunnya dilewati arus perdagangan senilai US$ 3,4 triliun setiap tahun. 

Tetapi tidak seperti Vietnam dan Filipina, mereka telah membuat beberapa pernyataan publik tentang masalah ini, bahkan ketika Beijing membangun pulau buatan dan mengirim penjaga pantai dan kapal penelitian ke daerah yang kaya sumber daya untuk memperkuat klaimnya.

Baca Juga: Begini respons militer Ukraina saat militer Rusia mengepung di perbatasan

Sebuah laporan pemerintah Malaysia pekan lalu menyatakan bahwa penyerbuan ke zona ekonomi eksklusif Malaysia oleh kapal-kapal China telah terjadi 89 kali antara 2016 dan 2019.

Liew Chin Tong, mantan Wakil Menteri Pertahanan di bawah Pakatan Harapan, mengatakan pernyataan Hishammuddin mungkin dibuat dengan maksud menghilangkan masalah tanpa terekspos. "Saya berharap dia dan kementerian luar negeri terus terang," kata Liew.




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak Executive Macro Mastery

[X]
×