Sumber: Bloomberg, WSJ | Editor: Sanny Cicilia
NEW YORK. Nike Inc menutup kinerja setahunnya dengan senyum. Permintaan pakaian dan sepatu baik yang digunakan untuk main basket maupun sehari-hari, sukses mendorong kinerja perusahaan ini.
Untuk periode kuartal empat tahun fiskalnya yang berakhir 31 Mei, Nike mencatat laba US$ 698 juta, naik 5,4% dibanding periode tiga bulanan yang sama tahun lalu.
Permintaan merek Nike untuk baju atau sepatu yang bisa digunakan sehari-hari, ketimbang untuk olahraga semata, telah membantu perusahaan asal Beaverton Oregon, AS ini mempertahankan kinerjanya, terutama di kawasan Amerika Utara. Penjualan di kawasan ini meningkat 10% ke US$ 3,29 miliar di periode Maret-Mei tersebut.
Sedangkan penjualan di China tumbuh 3,5% menjadi US$ 702 juta. Selain itu, kenaikan margin laba juga mendorong kinerja Nike lebih mantap
Alhasil, penjualan Nike di kuartal IV-2014 naik 11% menjadi US$ 7,4 miliar. Penjualan brand Nike yang menyumbang 95% pendapatan perusahaan, naik 13%. Sementara penjualan Converse naik 15% year on year menjadi US$ 410 juta.
"Kinerja ini menunjukkan energi dan kesenangan yang Nike bawa ke pasar," kata Presiden and CEO Mark Parker, dikutip Wall Street Journal. Dia bilang, akan mempertahankan inovasi konsumer sebagai strategi pertumbuhan tahun-tahun mendatang, seperti yang sudah diperlihatkan di tahun ini.
Total, selama 1 Juni 2013 hingga 31 Mei 2014, penjualan Nike naik 10% menjadi US$ 27,8 miliar. Kenaikan margin hingga 120 basis poin ikut berkontribusi mendorong laba bersih Nike naik 10% menjadi US$ 2,7 miliar.
Angka penjualan Nike bakal naik lagi di periode tahun ini. Salah satunya terlihat dari kontrak pemesanan sepatu dan apparel untuk pengiriman Juni hingga November 2014 yang sebesar US$ 13,3 miliar, lebih tinggi 11% dibanding periode yang sama tahun lalu.