kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   -5.000   -0,25%
  • USD/IDR 16.860   0,00   0,00%
  • IDX 6.723   44,05   0,66%
  • KOMPAS100 968   3,45   0,36%
  • LQ45 754   3,69   0,49%
  • ISSI 213   0,95   0,45%
  • IDX30 391   1,55   0,40%
  • IDXHIDIV20 471   3,02   0,64%
  • IDX80 110   0,24   0,22%
  • IDXV30 115   -0,16   -0,14%
  • IDXQ30 128   0,78   0,61%

Nintendo ingin kembangkan model bisnis baru


Minggu, 19 Januari 2014 / 21:47 WIB
Nintendo ingin kembangkan model bisnis baru
ILUSTRASI. Satgas Waspada Investasi menemukan 71 pinjaman online (pinjol) ilegal. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sandy Baskoro

OSAKA. Produsen gim konsol Nintendo Co. mempertimbangkan untuk mengembangkan model bisnis baru. Hal ini dilakukan setelah korporasi asal Jepang itu memproyeksikan kerugian bersih tahunan ¥ 25 miliar atau US$ 240 juta.

"Kami berpikir tentang struktur bisnis baru," kata Presiden Nintendo Satoru Iwata, Sabtu (18/1). Mengingat perangkat pintar terus meluas, kata dia, Nintendo akan mempelajari kemungkinan menumbuhkan bisnis game-player agar dapat digunakan pada perangkat pintar.

Pada pekan lalu, harga saham Nintendo anjlok paling dalam selama 12 tahun terakhir. Sebelumnya, Nintendo memproyeksikan laba bersih ¥ 55 miliar untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2014.

Belakangan, Nintendo menurunkan proyeksinya menjadi merugi ¥ 25 miliar. Produk Nintendo kehilangan daya tariknya lantaran serbuan gim online. Di sisi lain, para penggemar gim konsol lebih memilih PlayStation 4 besutan Sony dan Xbox One milik Microsoft.



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×