kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.280   0,00   0,00%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

Nintendo ingin kembangkan model bisnis baru


Minggu, 19 Januari 2014 / 21:47 WIB
Nintendo ingin kembangkan model bisnis baru
ILUSTRASI. Satgas Waspada Investasi menemukan 71 pinjaman online (pinjol) ilegal. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sandy Baskoro

OSAKA. Produsen gim konsol Nintendo Co. mempertimbangkan untuk mengembangkan model bisnis baru. Hal ini dilakukan setelah korporasi asal Jepang itu memproyeksikan kerugian bersih tahunan ¥ 25 miliar atau US$ 240 juta.

"Kami berpikir tentang struktur bisnis baru," kata Presiden Nintendo Satoru Iwata, Sabtu (18/1). Mengingat perangkat pintar terus meluas, kata dia, Nintendo akan mempelajari kemungkinan menumbuhkan bisnis game-player agar dapat digunakan pada perangkat pintar.

Pada pekan lalu, harga saham Nintendo anjlok paling dalam selama 12 tahun terakhir. Sebelumnya, Nintendo memproyeksikan laba bersih ¥ 55 miliar untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2014.

Belakangan, Nintendo menurunkan proyeksinya menjadi merugi ¥ 25 miliar. Produk Nintendo kehilangan daya tariknya lantaran serbuan gim online. Di sisi lain, para penggemar gim konsol lebih memilih PlayStation 4 besutan Sony dan Xbox One milik Microsoft.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×