kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,75   -27,98   -3.02%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nintendo ingin kembangkan model bisnis baru


Minggu, 19 Januari 2014 / 21:47 WIB
Nintendo ingin kembangkan model bisnis baru
ILUSTRASI. Satgas Waspada Investasi menemukan 71 pinjaman online (pinjol) ilegal. ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/foc.


Sumber: Bloomberg | Editor: Sandy Baskoro

OSAKA. Produsen gim konsol Nintendo Co. mempertimbangkan untuk mengembangkan model bisnis baru. Hal ini dilakukan setelah korporasi asal Jepang itu memproyeksikan kerugian bersih tahunan ¥ 25 miliar atau US$ 240 juta.

"Kami berpikir tentang struktur bisnis baru," kata Presiden Nintendo Satoru Iwata, Sabtu (18/1). Mengingat perangkat pintar terus meluas, kata dia, Nintendo akan mempelajari kemungkinan menumbuhkan bisnis game-player agar dapat digunakan pada perangkat pintar.

Pada pekan lalu, harga saham Nintendo anjlok paling dalam selama 12 tahun terakhir. Sebelumnya, Nintendo memproyeksikan laba bersih ¥ 55 miliar untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2014.

Belakangan, Nintendo menurunkan proyeksinya menjadi merugi ¥ 25 miliar. Produk Nintendo kehilangan daya tariknya lantaran serbuan gim online. Di sisi lain, para penggemar gim konsol lebih memilih PlayStation 4 besutan Sony dan Xbox One milik Microsoft.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×