Reporter: Ferry Saputra | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - SHANGHAI. Produsen mobil listrik dari China, Nio, akan menurunkan harga untuk semua model. Perusahaan tersebut juga akan mengakhiri layanan penukaran baterai gratis untuk pembeli baru.
Melansir Reuters, Senin (12/6), hal itu dilakukan karena Nio tengah menghadapi tekanan yang makin besar dalam hal profitabilitas di tengah-tengah penjualan yang lemah.
Nio akan memangkas harga sebesar 30.000 yuan atau US$ 4.199 untuk semua model, termasuk kendaraan sport utility vehicle (SUV) ES6 dan ES8. Harga kendaraan Nio diubah mulai 12 Juni 2023.
Selain itu, perusahaan tersebut juga tidak akan lagi menyediakan layanan penukaran baterai gratis untuk pembeli yang melakukan deposit mulai 12 Juni 2023 dan seterusnya.
Baca Juga: Segmen Kendaraan Listrik Mulai Dilirik Produsen Ban
Adapun Nio telah menawarkan layanan secara gratis setidaknya empat kali setiap bulannya kepada para pemilik yang sudah ada.
Nio mengatakan pada Februari 2023 bahwa mereka akan mempercepat ekspansi dengan rencana membangun 1.000 stasiun penukaran baterai di China tahun ini untuk meningkatkan jumlah total fasilitas tersebut menjadi 2.300 pada akhir tahun.
Namun, investasi perusahaan yang merugi terkait stasiun penukaran baterai telah dipertanyakan oleh para investor karena menyeret profitabilitasnya. Kerugian bersihnya mencapai 4,7 miliar yuan pada kuartal pertama tahun ini, jika dibandingkan dengan 1,8 miliar yuan pada periode yang sama tahun lalu.
Penjualan Nio juga merosot pada April dan Mei 2023 karena perang harga di China makin intensif, sedangkan permintaan secara keseluruhan melemah.
Di sisi lain, Tesla telah memangkas harga di beberapa pasar secara global dan memulai perang harga di China sejak awal tahun ini, di mana telah diikuti oleh lebih dari 40 merek mobil lokal dan internasional.
Baca Juga: Saingi Tesla, Ford Motor Turunkan Harga Mobil Listrik Mustang Mach-E
Pemangkasan harga itu telah menurunkan pendapatan para produsen mobil, Tesla melaporkan penurunan laba bersih pada kuartal I 2023 sebesar 24% meskipun pengiriman globalnya secara kuartalan menjadi yang tertinggi.
Namun, raksasa mobil listrik tersebut pada Mei 2023 bergerak ke arah yang berlawanan, yakni menaikkan harga hingga US$ 290 untuk dua model terlarisnya, yaitu model Y dan Model 3 di Kanada, China, Jepang dan Amerika Serikat.