kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.930.000   20.000   1,05%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Nissan dan Renault ingin kurangi kepemilikan saham untuk lanjutkan rencana merger


Sabtu, 03 Agustus 2019 / 12:15 WIB
Nissan dan Renault ingin kurangi kepemilikan saham untuk lanjutkan rencana merger


Sumber: Wall Street Journal,Reuters | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Nissan Motor Co dan Renault SA sedang berusaha mencapai kesepakatan untuk membentuk kembali aliansi globalnya dengan harapan menghidupkan kembali pembicaraan merger Renault dan Fiat Chrysler Automobiles. 

Seperti diberitakan Wall Street Journal yang dikutip Reuters Sabtu (3/8) Nissan ingin Renault mengurangi 43,4% sahamnya di perusahaan mobil Jepang, menurut email yang diterima WSJ.

Dalam diskusi tahap awal, dimulai segera setelah potensi kesepakatan antara Renault dan FCA runtuh, tambah laporan itu. Pembicaraan diperpanjang hingga akhir tahun.

Baca Juga: Nissan Motor merencanakan PHK 10.000 orang karyawan untuk mendongkrak kinerja bisnis

Negosiasi dapat mengarah pada nota kesepahaman awal tentang restrukturisasi pada awal September, Journal melaporkan, mengutip email.

Nissan, Renault dan FCA tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar atas laporan tersebut.

FCA mengatakan pada Juni bahwa mereka telah meninggalkan tawaran merger US$ 35 miliar untuk Renault, menyalahkan politik Prancis karena membatalkan kesepakatan. 

Baca Juga: Renault dan Nissan dikabarkan tengah negosiasi untuk merger

Pemerintah Prancis memiliki 15% saham di Renault.

Pada Juni lalu. Reuters melaporkan bahwa rencana merger antara FCA dan Renault kembali muncul, tergantung pada pembuat mobil Prancis yang memangkas kepemilikan sahamnya di Nissan.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×