Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TAIPEI. Nokia Oyj dan Motorola Inc memimpin penurunan penjualan telepon seluler global. Berdasarkan Strategy Analytics Inc, hal ini disebabkan semakin melempemnya permintaan akan ponsel di seluruh dunia.
Tingkat pengiriman handset ponsel pada kuartal ke empat 2008 secara global mengalami penurunan sebesar 10% menjadi 295 juta unit dibanding tahun sebelumnya.
Sekadar tambahan, pangsa pasar Nokia secara global turun 38,4% dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 40,6%. Sementara, penjualan Motorola Inc turun hingga separuhnya menjadi 6,4% dari 12,4%.
Pada kuartal yang berakhir 31 Desember, LG Electronics Inc mengambil alih posisi Sony Ericsson Mobile Communications Ltd dan Motorola sebagai vendor terbesar ketiga dunia. Kini, Motorola berada di posisi lima.
Perusahaan penelitian itu juga meramalkan, permintaan ponsel tahun ini akan mengalami kondisi serupa. “Kami memprediksi permintaan ponsel pada paruh pertama 2009 akan anjlok seiring adanya tekanan dalam industri,” tulis Neil Mawston, research director Strategy Analytics dalam laporannya. Strategy Analytics meramal, penjualan 2009 akan anjlok 9% menjadi 1,08 miliar unit ponsel.
Prediksi itu bukan tanpa alasan. Sebab, Nokia, yang merupakan produsen ponsel terbesar dunia, kemarin memprediksi adanya penurunan sebesar 10% di tahun 2009 untuk penjualan di industri telepon genggam. Hal ini dilatarbelakangi adanya laporan kinerja kuartal empat Nokia yang menunjukkan laba perusahaan mengalami penurunan sekitar 20%. Jumlah ini merupakan yang terendah sejak 2001.