Sumber: Nokia | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - ESPOO. Bekerja sama dengan Togocom, Nokia pada tanggal 30 November lalu resmi menghadirkan jaringan 5G komersial pertama di wilayah Afrika Barat.
Melalui siaran persnya, Nokia menyampaikan bahwa pihaknya bekerja sama dengan Togocom dalam kontrak tiga tahun untuk menyebarkan 5G di seluruh negeri.
Nokia nantinya akan menyediakan peralatan dari AirScale yang komprehensif, termasuk AirScale Base Station, dan solusi MIMO Adaptive Antenna AirScale.
Di sisi lain, Togocom yang berbasis di Togo juga menyebarkan solusi pusat data Nokia AirFrame untuk mendukung aplikasi berbasis cloud yang diperlukan untuk jaringan telekomunikasi masa depan.
Pengadaan jaringan 5G komersial di Togo ini membuat ibu kota Lome menjadi daerah pertama di Afrika Barat yang mencicipi jaringan internet masa depan tersebut.
Baca Juga: Permintan menurun, Samsung dapat menghentikan prodiksi smartphone Galaxy Note
"Teknologi Nokia membantu kami memodernisasi jaringan nasional yang ada dan memungkinkan kami menawarkan akses ke layanan 5G mutakhir kepada pelanggan," ungkap Paulin Alazard, CEO Togocom.
Togocom menggunakan peningkatan kapasitas jaringan 5G barunya untuk menghubungkan pelanggan tetap menggunakan gateway Nokia FastMile 5G.
Nokia sendiri merupakan mitra jangka panjang Togocom dan sebelumnya telah memasok peralatan untuk jaringan 3G dan 4G mereka. Berkat kerja sama ini, Togocom berhasil menjadi pemimpin pasar telekomunikasi di Togo.
"Kami senang dapat melanjutkan kemitraan jangka panjang kami dengan Togocom dengan mendukung mereka menjadi operator seluler pertama di Afrika Barat yang memberikan layanan 5G komersial kepada pelanggan mereka," kata Pierre Chaume, Wakil Presiden Nokia untuk wilayah Afrika Utara dan Barat.