Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
HELSINKI. Tingkat persaingan yang semakin tinggi di bisnis selular menyebabkan bisnis Nokia Oyj terguncang. Produsen ponsel dengan volume terbesar dunia ini harus memangkas 3.500 pekerjanya serta menutup pabrik di Romania. Selain itu, Nokia juga harus menata ulang peta bisnis mereka.
Dalam pernyataan resminya hari ini, Nokia menyatakan, pihaknya akan mereview sejumlah pabrik di Finlandia, Hungaria, dan Mexico. Diprediksi, jumlah karyawan yang akan dirumahkan Nokia kian bertambah tahun depan.
Langkah perampingan ini terpaksa diambil Chief Executive Officer Nokia Stephen Elop agar dapat bersaing dengan para kompetitor. Nokia juga sudah memiliki lokasi untuk bisnis perdagangan yang nantinya menyatukan unit-unit di Bonn dan Malvern, Pennsylvania.
"Dengan adanya perubahan rencana bisnis ini, kami akan menjadi lebih dinamis dan efektif," kata Elop. Dia pun berjanji akan tetap mempertahankan fasilitas penelitian dan pengembangan Nokia di Eropa.