kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Nyaris 8.000 kasus, Rusia catat rekor kenaikan infeksi harian tertinggi


Jumat, 01 Mei 2020 / 17:14 WIB
Nyaris 8.000 kasus, Rusia catat rekor kenaikan infeksi harian tertinggi
ILUSTRASI. Seorang tenaga medis keluar dari laboratorium bergerak, yang melakukan tes untuk mendeteksi penyakit virus corona (COVID-19) di dekat Pusat Bisnis Internasional Moskow, juga dikenal sebagai Moskva-City, di Moskow, Rusia, 27 April 2020.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Rusia pada Jumat (1/5) melaporkan kenaikan harian jumlah kasus virus corona baru terkonfirmasi tertinggi, sehari setelah Perdana Menteri Mikhail Mishustin mengumumkan ia terdiagnosis dengan Covid-19.

Melansir Reuters, Pusat Respons Krisis Virus Corona Rusia, Jumat (1/5), mengatakan, penghitungan kasus secara nasional meningkat sebanyak 7.933 kasus dalam 24 jam terakhir, dan sekarang mencapai 114.431 kasus.

Menurut Pusat Respons Krisis, sebanyak 96 orang yang terdiagnosis Covid-19, penyakit pernapasan yang disebabkan oleh virus corona, meninggal dalam 24 jam terakhir. Itu mengerek total korban resmi menjadi 1.169 orang.

Baca Juga: Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin positif corona (Covid-19)

Mishustin mengatakan kepada Presiden Vladimir Putin pada Kamis (30/4), ia terdiagnosis dengan virus corona dan akan melakukan isolasi mandiri. Wakil Perdana Menteri Pertama Andrei Belousov akan bertindak sebagai Perdana Menteri sementara.

Mishustin, yang menjadi salah satu koordinator utama respons Rusia terhadap virus corona, adalah pejabat tinggi Rusia pertama yang secara terbuka menyatakan terjangkit Covid-19.

Putin: Puncak wabah belum datang

Wabah virus corona di Rusia bergulir lebih lambat dibanding banyak negara lain. Tetapi, kasus-kasus mulai meningkat tajam bulan lalu, dan pada Kamis (30/4) melonjak melewati angka 100.000.

Meskipun naik ke puncak daftar negara-negara dengan jumlah kasus terkonfirmasi paling tinggi, Rusia sejauh ini mencatat jauh lebih sedikit kematian dibandingkan dengan banyak negara yang paling terpukul wabah.

Baca Juga: Kasus corona dekati 100.000, Putin: Situasinya masih sangat sulit

Putin telah memperingatkan, puncak wabah belum datang. Dan, pihak berwenang Rusia mengatakan, mungkin ada lonjakan baru dalam kasus jika masyarakat melanggar langkah-langkah kuncian selama libur panjang pada awal Mei.

Negara terbesar di dunia berdasarkan wilayah, Rusia telah terkunci sejak Putin mengumumkan penutupan sebagian besar ruang publik pada akhir Maret lalu untuk membatasi ruang lingkup penyebaran virus.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×