kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.326.000 1,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Obama: Warga muslim AS punya hak yang sama


Senin, 16 Agustus 2010 / 08:09 WIB
Obama: Warga muslim AS punya hak yang sama


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

WASHINGTON. Presiden AS Barack Obama mengatakan, warga muslim di Negeri Paman Sam itu memiliki hak yang sama untuk membangun mesjid di dekat lokasi kejadian World Trade Center yang luluh lantak pada 11 September akibat aksi teror.

"Sebagai warga negara dan sebagai presiden, saya percaya bahwa setiap muslim memiliki hak yang sama untuk menjalankan agama mereka seperti warga lainnya di negara ini. Hal itu termasuk hak untuk membangun tempat peribadatan dan pusat komunitas di Manhattan," jelas Obama.

Obama akhirnya bicara untuk pertama kalinya mengenai rencana pembangunan mesjid yang sudah menjadi perdebatan dalam beberapa hari terakhir dalam acara buka puasa bersama di Gedung Putih.

"Ini adalah Amerika. Dan komitmen kita untuk kebebasan beragama tidak bisa digantikan," jelasnya. Dia menambahkan, apapun agama orang tersebut, AS harus bisa menerimanya dengan tangan terbuka.

Sekadar informasi, belum lama ini, warga muslim mengirimkan proposal untuk membangun mesjid di dekat Park Place, dua blok dari lokasi kejadian.Rencana itu mendapat tentangan berbagai kalangan seperti mantan Gubernur Alaskan Sarah Palin, mantan juru bicara Gdeung Putih New Gingrich, dan anggota Kongres asal New York Peter King , dan seluruh anggota dari partai republik.

Meski banyak yang mendukung, pernyataan Obama juga menuai kritikan. Sejumlah pihak menuding, Obama tidak peka terhadap perasaan warga AS yang keluarganya menjadi korban serangan 11 September.




TERBARU
Kontan Academy
Practical Business Acumen Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×